URtrending

Banyak Korban Trading Bersuara, Nama Doni Salmanan dan Indra Kenz Terseret

Putri Nur Aisyah, Jumat, 28 Januari 2022 17.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banyak Korban Trading Bersuara, Nama Doni Salmanan dan Indra Kenz Terseret
Image: Tangkapan Layar Podcast PantenginTV antara Maru dan Gita (YouTube: PANtenginTV)

Jakarta - Setelah isu terkait sisi lain dari afiliator yang diperbincangkan akibat podcast Pantengin TV antara Gita Sinaga dan Ichal Muhammad, kini banyak korban dari trading online angkat suara.

Kini, nama Doni Salmanan dan Indra Kenz terseret kembali atas dugaan kasus investasi bodong lewat platform binary option. Hal ini disampaikan oleh Maru Nazara, seorang korban dari investasi bodong tersebut.

Maru membagikan pengalamannya serta rekan-rekannya yang terkena investasi bodong dari binary option yang dipromosikan Doni Salmanan dan Indra Kenz. Pengalamannya ini disampakai pada podcast Pantengin TV bersama Gita Sinaga yang diupload pada Rabu (26/02/2022).

"Jadi tak sedikit dari kami yang menjadi korban akibat sistem trading binary option tersebut, bahkan di antara mereka ada yang mengalami stress dan kehilangan akalnya akibat mengalami kerugian besar dari sistem trading tersebut," tegas Maru setelah menampilkan beberapa video dari para korban lainnya.

Dirinya menegaskan bahwa kenapa ia berani untuk mengungkapkan hal ini, karena mungkin nantinya akan ada anak-anak, keluarga atau teman-teman lainnya yang mengalami kejadian yang sama seperti para korban.

Kebanyakan korban merupakan orang awam yang tidak mengerti apa-apa. Kemudian termakan omongan-omongan manis dari Indra Kenz dan Doni Salmanan yang justru menjerumuskan untuk ikuti sistem trading binary option bodong itu.

"Dalam pikiran saya, dan mungkin dengan teman-teman lainnya berpikir kalau Indra Kenz bisa dan Doni Salmanan bisa, maka saya pun juga bisa. Sehingga pada akhirnya kita terus terpacu belajar dan mereka bilang sewaktu-waktu akan berhasil," jelasnnya.

Maru bahkan mengecap afiliator-afiliator dari binary option tersebut adalah penjajah masyarakat Indonesia dan perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah bukannya dibiarkan berkeliaran dan menimbulkan asumsi bahwa mereka sukses di dunia trading.

"Penipu ini harus dipenjarakan, agar generasi selamat. Karena pemerintah membiarkan para afiliator ini berkeliaran, seperti Doni Salmanan, Indra Kenz dnn lainnya yang menceritakan 'aku sukses di trading'," tegas Maru dalam podcast Pantengain TV tersebut.

Duh, bagaimana nih tanggapan kalian, Urbanreaders?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait