Banyak Wisatawan Nekat Terobos Masuk Sejumlah Objek Wisata, Ini Langkah Pemkab Gunung Kidul
Gunung Kidul - Meski pandemi corona menghantui, ratusan wisatawan tetap nekat mengunjungi sejumlah objek wisata pantai di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta di hari kedua Lebaran, Senin (25/5/2020) lalu.
Ratusan pengunjung ini datang dari berbagai jalur hanya untuk bisa masuk ke sejumlah objek wisata. Padahal, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul telah menegaskan bahwa pihaknya masih menutup seluruh objek wisata di sana lho.
"Hingga saat ini, objek wisata di Gunung Kidul masih belum dibuka," kata Sekretaris Dispar Gunung Kidul Harry Sukmono, Selasa (26/5/2020) seperti dilansir Antara.
Harry menyebut banyak pengunjung yang berusaha memaksa untuk masuk ke kawasan pantai. Alhasil ia mengerahkan para petugas penjagaan di pintu masuk wisata harus kerja ekstra.
Bukan hanya penjagaan aja nih yang diperketat. Sejumlah langkah mencegah pengunjung masuk juga dilakukan lho.
"Kami harus bertindak tegas supaya wisatawan ini tetap balik. Kami juga menutup jalan tikus yang berpotensi dilewati wisatawan. Kami juga berharap warga membantu menghalau wisatawan yang melewati daerah mereka," katanya.
Sementara hingga saat ini, Harry mengaku bahwa Dinas Pariwisata setempat telah menugaskan sejumlah pegawai di tiap Posko Penyekatan di perbatasan kabupaten.
Dengan bantuan Polres Gunung Kidul sebagai pelaksana posko, wisatawan yang datang akan diminta putar balik dan tidak masuk ke objek wisata.
Hingga saat ini, Harry mengaku belum tahu pasti kapan pihaknya akan membuka kembali objek wisata di wilayahnya. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.
"Penutupan lokasi wisata yang sebagian besar merupakan wisata alam masih menunggu kebijakan dari pusat. Sehingga belum ada rencana dalam waktu dekat," katanya.
Nah, sejumlah objek wisata populer yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur lebaran di antaranya adalah Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal, Pantai Krakal, dan Pantai Sepanjang.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto mengatakan, objek wisata ini banyak dikunjungi karena ada 'jalan tikus' untuk masuk ke sana.
Alhasil saat ini sejumlah jalan alternatif itu ikut ditutup deh untuk mencegah wisatawan yang bandel.
"Mereka berasal dari wisatawan lokal dan wisatawan dari luar kota. Kami ajak bicara baik-baik, intinya mereka harus segera meninggalkan pantai karena belum boleh berkunjung," kata Surisdiyanto.
Urbanreaders pasti udah gak sabar mau liburan lagi kan? Nah, yuk makanya kita jaga kesehatan dan disiplin mentaati protokol kesehatan agar wabah corona cepat berlalu!