'Banyuwangi Tourism' Bikin Kamu Nikmati Cara Baru Berwisata di Banyuwangi
Banyuwangi - Urbanreaders siapa nih yang nggak sabar berlibur ke Banyuwangi? Sebelum meluncur ke lokasi, pastikan kamu punya tau cara baru berwisata di Bumi Blambangan ini ya!
Nah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi punya inovasi baru nih untuk Urbanreaders bisa menikmati keindahan alam dan pesona Banyuwangi di masa kenormalan baru dengan cara yang seru. Sebab kini berwisata di Banyuwangi jadi lebih aman dan mudah lewat aplikasi 'Banyuwangi Tourism'.
Di aplikasi ini, kamu bisa pesan makanan di seluruh sentra kuliner, cari restoran terdekat, cek jadwal dan pesan tiket festival yang akan datang, sampai booking tiket untuk masuk ke destinasi wisata.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, langkah ini menjadi pilihan pihaknya untuk mengajak warga Banyuwangi bangkit dan bersiap diri menghadapi pariwisata di era normal baru.
"Banyuwangi sudah mempersiapkan diri, sudah selangkah di depan dengan menghadirkan semacam sertifikat new normal ini. Ini memudahkan wisatawan, cari destinasi yang sehat mana nih, cari warung rakyat dengan protokol COVID-19 di mana, homestay mana yang seluruh prosesnya sudah memenuhi standar kesehatan, semua tersaji (dalam aplikasi)," kata Bupati Anas di Banyuwangi lewat keterangan resminya, Selasa (23/6/2020).
Menariknya lagi Anas menyebut pihaknya juga telah memberikan label 'Terverifikasi Sehat' untuk memberikan referensi kepada kamu destinasi mana aja yang aman untuk kamu kunjungi selama masa pandemi ini.
Tempat-tempat dengan label tersebut artinya telah lolos penilaian tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, sehingga bisa kembali beroperasi melayani para wisatawan ya.
"Sertifikat new normal ini juga membantu para pelaku usaha dan pengelola destinasi agar semakin laris karena wisatawan yakin mengunjungi mereka. Ini harus kami persiapkan karena sesuai survei Traveloka, Banyuwangi berada di posisi ketiga destinasi yang ingin dikunjungi wisatawan Indonesia setelah pandemi," imbuh Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M.Y Bramuda menambahkan bahwa sertifikasi new normal ini telah dilakukan di beberapa lokasi, mulai dari hotel hingga destinasi wisata.
"Ada puluhan destinasi, hotel, homestay, kafe, restoran, hingga warung rakyat yang telah mendapat sertifikasi kesehatan dan disajikan di aplikasi Banyuwangi Tourism. Kami berharap jumlahnya terus bertambah," katanya.
Selain destinasi, hotel, homestay, kafe, restoran hingga warung rakyat, sertifikasi new normal jugat telah dilakukan kepada pemandu wisata loh. Terbaru, sebanyak 91 dari 149 pemandu wisata di Gunung Ijen telah lolos sertifikasi new normal.
Bukan hanya paham akan protokol kesehatan selama new normal, mereka adalah para pemandu yang juga ramah, kompeten, dan menerapkan gaya hidup sehat. Gimana guys, pasti makin nggak sabar ya buat langsung cus ke Banyuwangi!