URnews

Baru Sepekan Zona Hijau, Kota Madiun Umumkan 2 Kasus Baru COVID-19

Nunung Nasikhah, Sabtu, 27 Juni 2020 14.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Baru Sepekan Zona Hijau, Kota Madiun Umumkan 2 Kasus Baru COVID-19
Image: Sumber: Antara

Madiun – Baru sepekan mendapatkan status zona hijau, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun kembali mengumumkan adanya tambahan dua kasus positif terinfeksi COVID-19.

Hal tersebut cukup disayangkan karena pada 20 Juni 2020, Kota Madiun menjadi daerah pertama dan satu-satunya di Provinsi Jatim yang masuk zona hijau karena sudah tidak terdampak corona. Status tersebut bahkan mendapat pujian dan apresiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dengan tambahan dua kasus baru tersebut, jumlah keseluruhan pasien positif corona di wilayah setempat menjadi sembilan orang.

Dari sembilan orang tersebut, sebanyak enam orang di antaranya telah sembuh dan tiga lainnya masih dirawat.

"Kota Madiun ada tambahan dua kasus positif (26/6/2020). Dua-duanya memiliki riwayat dari luar kota," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Kota Madiun Noor Aflah di Madiun, dikutip dari Antara (27/6/2020).

Menurut data Gugus Tugas COVID-19 Kota Madiun, pasien positif corona nomor 8 adalah seorang laki-laki berusia 47 tahun yang merupakan warga Kelurahan Mojorejo yang tercatat memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bojonegoro.

Noor Aflah menjelaskan, pasien nomor 8 merupakan karyawan PT Pertamina di Jakarta. Pasien tersebut sempat melaksanakan work from home di Jakarta selama pandemi dan sempat dipindah ke Bojonegoro pada 8 Juni 2020.

"Karena kemudian sakit, pasien nomor 8 ini minta pulang ke Kota Madiun dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada 20 Juni," jelasnya.

Sementara pasien positif corona nomor 9 merupakan seorang laki-laki usia 33 tahun, warga Kelurahan Banjarejo yang merupakan perantauan dari Makassar.

Pasien tersebut, menurut Noor, sebenarnya sudah melakukan tes cepat di Makassar sebagai syarat penerbangan. Namun, sesampainya di Kota Madiun, saat  dilakukan tes cepatl, hasilnya reaktif.

"Serupa dengan kasus nomor 8, yang bersangkutan langsung dilakukan tes usap dan terkonfirmasi positif. Saat ini keduanya sudah menjalani perawatan di RSI Kota Madiun," ungkap Noor.

Atas temuan kasus baru tersebut, Gugus tugas mengingatkan warga Kota Madiun agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.

"Protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Masyarakat juga harus lebih waspada terkait warga yang pulang dari luar kota,” ujar Noor.

Warga yang pulang baiknya langsung dilaporkan kepada RT setempat untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh kader kesehatan di lingkungan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait