URstyle

Bazaar Online Hype Club 4.0 Bangkitkan Koleksi Fashion Lokal

Anisa Kurniasih, Minggu, 29 November 2020 15.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bazaar Online Hype Club 4.0 Bangkitkan Koleksi Fashion Lokal
Image: Bazaar Online Hype Club 4.0 Bangkitkan Koleksi Fashion Lokal (istimewa)

Jakarta - LabX berkolaborasi dengan Tokopedia mempersembahkan 'Hype Club 4.0', sebuah acara collaborative online bazaar yang mengusung tema 'REVERSED FUTURISM’.

Acara ini mempersembahkan berbagai koleksi brand kolaborasi berunsur desain futuristik, guys. Tujuannya untuk meng-highlight brand lokal, sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap produk tanah air. 

Nah, deretan brand dan artis lokal terpilih yang bergabung dengan Hype Club 4.0 di antaranya ialah Machine 56, Morph, Kalibre, Katalis, Kinsupplies, Komik Ga Jelas, KontrolAltDelt, Never Too Lavish, Stayhoops, AG73, Speed Creed, Ticasso, Crazy Brush, Urbain, Ageless Galaxy, Junkie Promise, dan Nah Project. 

Selain itu, akan ada tujuh kolaborasi dari brand lokal yang sudah di kurasi LabX untuk mengikuti Hype Club. Dalam kesempatan ini, LabX juga akan memperkenalkan ‘LabX Gallery’, sebuah online modern art gallery yang mendukung karya-karya seniman dan perupa bertalenta di Indonesia. 

Hype Club 4.0 sendiri akan dilaksanakan secara virtual di Tokopedia pada tanggal 1-2 Desember 2020 disertai dengan adanya webinar di tanggal 11 Desember 2020 yang akan disiarkan di Tokopedia Play pukul 10.00 WIB. 

Tema dari webinar yang akan diselenggarakan yakni ‘Breaking barriers with local brands through collaborations’, memberikan pesan bahwa di era digital ini, dampak dan pertumbuhan sosial ekonomi dapat didorong melalui seni dan mode. 

Webinar ini pun didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dibuka oleh  Muhammad Neil El Himam, (Deputy Chairman for Digital Economy and Creative Products at Ministry of Tourism and Creative Economy) dan Shinta Dhanuwardoyo (CEO of BUBU.COM). 

“Lewat teknologi digital, kolaborasi kreatif, seni, dan fesyen kami harapkan ada akselerasi bisnis dari ekonomi kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sosial lebih cepat. Selain itu dengan adanya kesempatan yang ditawarkan oleh program ini, para pelaku usaha dan generasi muda diharapkan bisa fokus berinovasi untuk kemajuan bangsa” menurut Bapak Muhammad Neil El Himam. 

Pembicara lainnya dari webinar akan diisi pula oleh berbagai lokal brand ternama diantaranya Machine 56, Never Too Lavish, Stayhoops, Komik Ga Jelas, Kinsupplies, KontrolAltDelt, dan Ageless Galaxy. Selain itu, adapun James Marshall (Dalek) seorang concept artist dari Amerika Serikat yang akan berbagi pengalaman dari pandangan seorang seniman. 

Shinta Dhanuwardoyo, CEO of BUBU.com, menyatakan, “saya percaya brand lokal sejajar levelnya dengan brand global lainnya. Divisi baru BUBU yaitu LabX, berjuang untuk membantu brand lokal untuk saling berkolaborasi dengan sesama yang dapat menciptakan sesuatu yang out of the box and fresh,”.

“Rencana LabX kedepannya adalah untuk berkolaborasi dengan brand internasional yang bisa membawa nama Indonesia ke panggung global,” ujar Shinta. 

Dalam kesempatan yang sama, Falah Fakhriyah, Head of Category Development Tokopedia, mengungkapkan, “Kolaborasi dengan LabX merupakan wujud komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam memastikan para pegiat usaha lokal, terutama di industri fesyen, dapat beradaptasi dan mempertahankan bisnis di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi.” 

“Kami juga ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk bangga buatan Indonesia lewat kolaborasi ini. Upaya bersama tersebut demi mendorong pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terdampak pandemi,” tambah Falah. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait