Tokopedia Dikucuri Dana Segar dari Google dan Temasek
Jakarta - Usai dikabarkan mendapatkan kucuran dana segar dari Google dan Temasek, Tokopedia angkat bicara.
Lewat akun Instagramnya CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya membenarkan kedua perusahaan teknologi terkemuka dunia itu telah berinvestasi di perusahaannya.
"Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia," tulis William.
Pria kelahiran Pematang Siantar menambahkan dirinya percaya kerja sama tersebut bisa mendorong terwujudnya cita-cita Tokopedia untuk menjadi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan. Selain itu dapat terus mengakselerasi transformasi digital dan melakukan pemerataan ekonomi melalui teknologi di Indonesia.
Tidak ketinggalan, William menyinggung soal generasi transformasi. Berikut pernyataan lengkapnya:
Dalam setiap tantangan dan krisis yang dihadapi bangsa Indonesia, lahir generasi-generasi penentu yang paling diingat oleh sejarah. Dari para pendiri bangsa Ini, lahirlah generasi kemerdekaan pada tahun 1945, disusul oleh kelahiran generasi reformasi pada tahun 1998.
Dari pandemi ini, kita menyaksikan kelahiran generasi transformasi. Perubahan yang kita alami telah mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Digitalisasi dan teknologi kini bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi telah berkembang pesat menjadi sebuah kebutuhan.
Dalam 11 tahun terakhir, Tokopedia belum pernah melihat periode transformasi digital secepat dan sepenting saat ini, dan kami terus berupaya semaksimal mungkin sehingga kehadiran Tokopedia bisa membantu masyarakat Indonesia bertahan di era pandemi.
Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia.
Kami percaya kerja sama ini bisa mendorong terwujudnya cita-cita Tokopedia untuk menjadi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan, agar dapat terus mengakselerasi transformasi digital dan melakukan pemerataan ekonomi melalui teknologi di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya Google dan perusahaan investasi pemerintah Singapura, Temasek, mengucurkan dana segar ke Tokopedia.
Google disebutkan menguasi 1,6% Tokopedia sementara Anderson Investments yang berafiliasi dengan Temasek memiliki 3,3% saham, menurut dokumen yang diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, tertanggal 4 November.
Saham Tokopedia yang dipegang Google bernilai Rp 16,7 miliar (US$ 1,1 juta) sedangkan saham yang dimiliki Anderson bernilai Rp 33,4 miliar. Angka tersebut belum tentu mencerminkan modal yang sebenarnya dibayarkan oleh kedua belah pihak.
Investasi kedua bisa datang dalam beberapa tahap. Artinya Google dan Temasek dapat meningkatkan kepemilikan saham mereka di unicorn Indonesia ini di kemudian hari.