Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka, Simak Rinciannya!
Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP) Kementerian Keuangan kembali membuka kesempatan kepada peserta didik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri melalui jalur beasiswa.
Kesempatan beasiswa pendidikan tahap 2 pada 2021 ini diberikan untuk berkuliah pada program pascasarjana dan doktoral.
Mengutip dari laman resmi LPDP, masa perkuliahan tahap kedua akan dimulai paling cepat Januari 2022 untuk tujuan perguruan tinggi di dalam negeri dan Februari 2022 bagi yang terpilih berkuliah di perguruan tinggi luar negeri.
Sama halnya dengan tahap I, pada tahap II ini ada tiga jenis beasiswa yang diberikan, yakni beasiswa afimasi, targeted, dan umum. Berikut adalah detail rinciannya:
A. Beasiswa Afirmasi
- Beasiswa berkebutuhan khusus difabel
- Beasiswa daerah afirmasi
- Beasiswa prasejahtera.
B. Beasiswa Targeted
- Beasiswa untuk pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri
- Beasiswa kewirausahaan.
C. Beasiswa Umum
- Beasiswa reguler
- Beasiswa perguruan tinggi utama dunia (PTUD)
- Beasiswa co-funding.
Urbanreaders, jika kamu ingin mendaftar bisa melalui situs pendaftaran di link ini serta melengkapi dan mengunggah seluruh dokumen yang diminta sebagai persyaratan dalam kolom di aplikasi pendaftaran.
Dalam situs tersebut pun dicontohkan format surat rekomendasi, surat pernyataan, dan contoh sertifikat bahasa yang sesuai ketentuan. Nantinya, kamu harus melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi pendaftaran.
FYI nih guys, pendaftaran beasiswa pendidikan LPDP ini diperuntukkan bagi calon peserta yang belum atau sudah mengantongi unconditional letter of acceptance (LoA), yaitu surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan seseorang telah diterima tanpa syarat. Unconditional LoA itu juga memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi.
Jika kamu mengunggah unconditional LoA, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Perguruan tinggi dan program studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
- Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan
- Jika intake perkuliahan yang tercantum pada unconditional LoA yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan surat defer dari perguruan tinggi yang menerbitkan LoA.
Jadwal seleksi, dimulai dari pendaftaran yang dimulai pada 1 Agustus dan ditutup 8 September 2021. Seleksi administrasi berkas akan dilakukan pada 9 hingga 23 September 2021 dan hasilnya akan diumumkan pada 24 September 2021.
Pada pendaftaran ini, kamu harus mengikuti seleksi substansi akademik dan kebangsaan. Seleksi ini dijadwalkan pada 4 hingga 8 Oktober 2021. Pengumuman hasil seleksi substansi akademik dan kebangsaan akan dilakukan pada 13 Oktober 2021.
Seleksi terakhir adalah wawancara yang akan dilakukan pada 25 Oktober hingga 26 November 2021. Hasil dari proses seleksi wawancara ini akan diumumkan pada 3 Desember 2021.
Sementara itu, mengutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memyebut jika LPDP memiliki dana abadi sebesar Rp 70,1 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 61,1 triliun dipakai untuk dana pendidikan. Kemudian Rp 4,99 triliun lainnya untuk dana abadi pendidikan penelitian, Rp 3 triliun untuk dana abadi perguruan tinggi serta terakhir Rp 1 triliun untuk dana abadi kebudayaan.