3 Jenis Undertone Kulit dan Cara Mengenalinya

Jakarta - Saat memilih warna kosmetik, misalnya bedak, foundation, cushion, maupun lipstick, kita cenderung memperhatikan warna kulit saja. Padahal, undertone kulit juga perlu diperhatikan, loh.
Undertone, sesuai namanya, berhubungan dengan warna alami di bawah permukaan kulit. Biasanya, undertone lebih akurat hasilnya jika digunakan untuk memilih shade makeup tertentu. Umumnya, ada 3 jenis undertone yang dimiliki manusia. Yuk, kita simak satu per satu dan bagaimana cara mengenalinya.
1. Cool Undertone
Cool undertone, atau undertone dingin, biasanya ditandai dengan pembuluh di bawah kulit yang warnanya kebiruan, merah muda, atau kemerahan. Selain itu, bagian bawah kulit ini tampak lebih pucat dari area kulit yang lain.
Sumber: Pink Makeup Palette (Foto: Pinterest/temptalia)
Pemilik cool undertone disarankan memilih shade complexion dengan hint warna pink. Sementara itu, untuk palet makeup, warna–warna seperti merah, merah muda, ungu, dan hijau akan cocok digunakan pada kulit dengan undertone dingin.
2. Warm Undertone
Untuk mengetahui apakah kamu salah satu dari pemilik warm undertone, coba perhatikan warna kulitmu. Jika kamu punya kulit dengan rona kuning, peach, atau keemasan, maka kamu adalah salah satunya.
Sumber: Yellow Makeup Palette (Foto: Pinterest/temptalia)
Berbeda dengan cool undertone, untuk jenis undertone dengan warna hangat, complexion bernuansa agak kekuningan lebih direkomendasikan. Warna tersebut akan membuat aura kamu lebih terpancar. Untuk pilihan palet makeup sendiri juga hampir sama, yakni warna peach, kuning, atau keemasan.
3. Neutral Undertone
Terakhir, kulit dengan neutral undertone tampaknya jadi yang paling beruntung. Hal ini dikarenakan jenis undertone ini berada di tengah-tengah undertone dingin dan hangat. Pembuluh darah yang terlihat di bawah permukaan kulit adalah warna biru atau kehijauan.
Sumber: Peach Makeup Palette (Foto: Pinterest/bhcosmetics)
Makanya, pemilik undertone dengan warna yang netral akan cocok menggunakan palet makeup warna apapun. Sama halnya dengan complexion, mereka juga bebas mencoba shade dengan hint peach maupun peach karena keduanya akan tampak sama bagusnya di kulit.
Finally, kamu perlu ingat bahwa menentukan undertone tidak sama dengan warna kulit, ya. Orang yang kulitnya cerah, bisa saja punya undertone dengan warna hangat, begitu pula sebaliknya. Semoga artikel ini bisa membuat kamu lebih mudah dalam memilih shade makeup, ya.