5 Tips Bikin Wangi Parfum Awet di Tengah Cuaca Panas

Jakarta – Parfum menjadi salah satu produk kecantikan yang esensial bagi para wanita. Tak lengkap rasanya jika bepergian tanpa ada wewangian di tubuh, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya. Sayangnya, cuaca yang panas berpotensi bikin parfum jadi nggak awet.

Namun jangan khawatir, karena dengan cara yang tepat, kamu bisa membuat parfum yang kamu kenakan bisa lebih tahan sepanjang hari. Simak tips dari Urbanasia berikut ini, ya.

1. Memilih Aroma Parfum

Sumber: Pakai parfum. (Pexels/cottonbro)

Kunci tubuh yang wangi di cuaca panas adalah kepandaianmu memilih aroma parfum. Aroma yang direkomendasikan adalah nuansa buah-buahan, melon, semangka, dan markisa. Jenis aroma semacam ini dapat memberikan kesegaran bagi yang berada di dekatmu.

Sementara itu, wangi yang manis kurang direkomendasikan sebab aromanya justru akan aneh saat bercampur dengan keringat. Alih-alih parfum dengan aroma manis, pilihlah wangi sabun yang segar sebagai alternatifnya.

2. Perhatikan Konsentrasi Minyak dalam Parfum

Sumber: Ilustrasi Parfum (pexels/dids)

Parfum bisa dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan tingkat konsentrasi minyak di dalamnya. Tiga jenis parfum ini antara lain eau de toilette (4-8%), eau de parfum (8-15%), dan eau de cologne. Dengan konsentrasi yang berbeda, ketiganya menghasilkan ketahanan aroma dengan tingkat yang beragam.

Untuk cuaca yang panas, eau de toilette bisa jadi pilihan yang pas untukmu. Sebab, jenis parfum ini memproyeksikan elemen yang lebih rendah. Hasilnya, risiko parfum jadi berbau terlalu kuat bisa dihindari.

3. Lembapkan Kulit Sebelum Parfum Disemprotkan

Sumber: Produk parfum (Unsplash/Vanesa Conunaese)

Agar wanginya awet, coba oleskan produk-produk lotion di kulit terlebih dahulu sebelum menyemprot parfum. Produknya bisa berupa body lotion, body oil, atau body balm. Intinya, pilih produk yang bisa melembabkan. 

Kulit yang lembab bisa membuat aroma parfum jadi makin melekat dengan mudah. Jadi, nantinya kamu tak perlu kerepotan berulang kali menyemprot parfum saat tengah beraktivitas.

4. Semprotkan Parfum di Area Tubuh Tertentu

Sumber: Ilustrasi menyemprotkan parfum di leher. (Freepik/freepic.diller)

Menariknya, titik penyemprotan parfum juga menentukan apakah aromanya bisa tahan di tubuh, loh. Jadi, bukan hanya aroma dan jenis parfumnya saja yang perlu kamu pertimbangkan. 

Beberapa titik tubuh yang harus difokuskan antara lain leher, tengkuk, pergelangan tangan, dan belakang lutut. Sebab, area-area ini lebih hangat, sehingga parfum bisa memancarkan wanginya. Selain itu, semprotkan pula parfum di pakaian, namun dengan jumlah secukupnya agar tidak menyengat.

5. Tidak Mencampurkan Aroma yang Berbeda

Sumber: Ilustrasi menyemprotkan parfum di leher. (Freepik/freepic.diller)

Salah satu persepsi yang keliru dalam menggunakan parfum adalah dengan mencampurkan berbagai aroma yang berbeda. Banyak yang menganggap bahwa semakin beragam aromanya, baik lotion dan parfum, maka semakin wangi pula aroma tubuh kita. Nyatanya, asumsi ini kurang tepat untuk diaplikasikan.

Untuk produk wewangian tubuh, usahakan pilih aroma yang senada. Jadi, saat dipakai dalam waktu yang bersamaan, aromanya tidak bertabrakan. Tak hanya itu, menggunakan dua produk parfum dengan jenis wangi yang berbeda membuatmu tidak punya wangi yang khas.

Nah, sekarang kamu tak perlu lagi was-was tubuh nggak wangi karena beraktivitas di cuaca yang panas, Urbanreaders. Selamat mencoba tipsnya di rumah, ya!