Body Mist dan Parfum, Apa Sih Bedanya?

Jakarta - Aroma badan yang tidak sedap seringkali mengganggu orang di sekitar kita. Tak hanya itu, kepercayaan diri cenderung turun drastis hanya karena aroma badan. Biasanya, hal ini terjadi karena berbagai faktor, seperti aktivitas padat yang mengharuskan berlama-lama di bawah sinar matahari atau bahkan faktor genetik.

Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan produk wewangian. Banyak sekali jenis produk-produk yang dijual, diantaranya ada parfum dan body mist. Meski sama-sama berfungsi untuk membuat kita wangi, ternyata keduanya punya ciri khasnya masing-masing, loh. Stay tune untuk tahu penjelasan lebih lengkapnya!

Body Mist

Sumber: Pakai body mist. (Freepik/katemangostar)

Body mist adalah cairan wewangian yang penyemprotannya dilakukan pada kulit tubuh. Hal ini bertujuan agar aromanya lebih diserap oleh kulit. Agar wanginya awet, kamu disarankan untuk menggunakan body mist pada saat kulit masih lembab setelah mandi, atau setelah menggunakan lotion favoritmu.

Kebanyakan body mist dari berbagai brand punya varian wewangian yang cukup beragam, dari yang aromanya segar, manis, sampai maskulin. Pilihan brand yang bisa kamu coba juga bervariasi, seperti The Body Shop, Herborist, Mineral Botanica, dan Wardah yang merupakan brand lokal asli Indonesia.

Parfum

Sumber: Ilustrasi parfum (Freepik/iramedvediuk)

Jenis parfum dapat kita bagi menjadi dua, yaitu eau de toilette dan eau de parfum. Pertama, mari kita bahas eau de toilette terlebih dahulu. Wewangian ini kaya akan campuran essential oil dan ekstrak bahan-bahan sintetis. Tak hanya itu, eau de toilette biasanya juga dilengkapi alkohol yang dalam membuat wanginya awet dan tahan lama di tubuh.

Untuk kamu yang suka dengan wewangian yang tidak mengharuskan untuk sering touch up, eau de toilette ini cocok bagimu karena ketahanannya bahkan bisa bertahan 2 hingga 4 jam dalam sehari. Sementara itu, aroma eau de toilette lebih lembut daripada body mist. 

Sementara itu, eau de parfum punya ketahanan yang lebih tinggi daripada eau de toilette, yakni hingga 6 jam sejak pemakaian. Hal ini dikarenakan kandungan minyak atsiri di eau de parfum yang konsentrasinya lebih kuat.

Karena ketahanannya yang super lama, produk eau de parfum cenderung lebih pricey daripada jenis wewangian lainnya. Meski begitu, hal ini sangat sebanding dengan kualitasnya yang nggak main-main. Untuk aktivitas padat, khususnya, memakai eau de parfum akan membuat wangimu on point sepanjang hari.

Urbanreaders yang suka banget dengan wewangian, kalian termasuk tim body mist atau parfum nih? Apapun itu, selamat mengeksplor ya!