Beautydoozy

Gerakan AKSI Perempuan Dorong Bisnis 5.000 Womenpreneur Naik Kelas

Kintan Lestari, Kamis, 22 September 2022 18.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gerakan AKSI Perempuan Dorong Bisnis 5.000 Womenpreneur Naik Kelas
Image: Tjufoo dan Stellar Women berkolaborasi mendukung women empowerment di dunia bisnis melalui gerakan AKSI Perempuan, Kamis (22/9/2022). (Kintan/Urbanasia)

Jakarta - Banyak tantangan yang dihadapi perempuan dalam berbisnis, mulai dari gender bias, stigma, sampai mendapatkan securing funding. Padahal, perempuan juga punya banyak ide bisnis yang bagus dan fresh.

Melihat para womenpreneur masih dipandang sebelah mata, Tjufoo sebagai brand aggregator berkolaborasi dengan platform community Stellar Women mendukung women empowerment di dunia bisnis melalui gerakan Akselerasi Bisnis (AKSI) Perempuan.

Lewat gerakan ini, para womenpreneur akan mendapat bootcamp, mentoring, sampai kesempatan memenangkan pendanaan hingga miliaran rupiah. Pendaftaran AKSI Perempuan sendiri sudah dibuka sejak bulan Agustus lalu, tapi kalian masih bisa mendaftar karena pendaftarannya terbuka sampai tanggal 28 September mendatang. 

"Inilah mengapa Tjufoo dan Stellar Women mengadakan AKSI Perempuan sebagai wujud kepedulian dan upaya mendorong kesetaraan peluang dan kesempatan bagi womenpreneur dalam mendapat funding untuk bisnis mereka," kata Co-Founder & Chief Executive Officer Tjufoo, TJ Tham dalam acara Press Conference Kick-Off Akselerasi Bisnis (AKSI) Perempuan di kantor Tjufoo HQ, Kamis (22/9/2022).

Samira Shihab selaku Co-Founder Stellar Women mengungkap bahwa terjadi kesenjangan pendanaan antara bisnis milik pria dan wanita.

"Tantangan untuk female-led business adalah pada saat securing funding atau mendapatkan dukungan finansial. Faktanya, terdapat funding gap antara women-led business dan male-led business dimana hanya kurang dari tiga persen venture financing yang mendanai women-led business," ungkapnya.

1663846703-ttd-mou-stellar-women-tjufoo.jpgSumber: TJ Tham dan Samira Shihab menandatangani kemitraan untuk program AKSI Perempuan di Jakarta, Kamis (22/9/2022). (Kintan/Urbanasia)

Maka dari itu, lewat gerakan ini ia berharap para womenpreneur bisnisnya dapat tumbuh, berkembang, dan berkelanjutan. Program ini pun diapresiasi banyak pihak, salah satunya Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang menilai AKSI Perempuan dapat membangun jiwa kewirausahaan perempuan dalam bisnis sehingga nantinya mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

"Untuk itu AKSI perempuan diharapkan dapat membangun motivasi wirausaha perempuan, berupa aksi untuk berinovasi, berkreativitas, serta berkolaborasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usahanya. Sehingga, tentunya diharapkan para pengusaha wanita ini mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional," tutur Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Siti Azizah dalam sambutannya.

Tjufoo dan Stellar Women menargetkan 5.000 womenpreneur dapat bergabung dalam AKSI Perempuan dan mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya. Selanjutnya, 10 bisnis dengan potensi terbaik akan mendapat panduan lebih komprehensif selama proses inkubasi serta kesempatan pendanaan dengan total miliaran rupiah. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait