Kisah ‘Kartini Jaga Bumi’ Semarakkan Hari Kartini dan Hari Bumi 2024
Jakarta - Menyambut Hari Kartini dan Hari Bumi pada 21 April dan 22 April 2024, Tokopedia dan TikTok terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM dan membantu pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan untuk mencapai lebih lewat pemanfaatan teknologi.
“Peran UMKM sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional,” kata Communications Senior Lead Tokopedia, Antonia Adega, Jumat (19/4/2024).
Menurut Antonia, di Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi Tiktok, sudah ada 21 21 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM lokal, termasuk perempuan yang menggeluti bisnis ramah lingkungan.
Jumlah perempuan pelaku usaha di sejumlah wilayah juga mengalami kenaikan. Antonia menjelaskan, jumlah perempuan pelaku usaha yang memulai bisnis selama pandemi meningkat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.
Selain itu, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar dan Denpasar merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat.
“Artinya, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan, dalam hal ini melalui Tokopedia, makin meningkat dari waktu ke waktu,” ungkap Antonia.
Kartini Jaga Bumi
Dalam rangka menyambut Hari Kartini dan Hari Bumi 2024, Tokopedia turut menghadirkan kisah inspiratif perempuan yang memulai bisnis ramah lingkungan.
Salah satunya adalah brand Klandizie yang didirikan dua perempuan hebat yaitu Yani Suryani dan amanda.
Sesuai dengan makna di balik nama Klandizie yang berarti good will, bisnis ini menerapkan konsep sustainability dan zero waste dengan produk perlengkapan kebersihan tubuh seperti sikat gigi dan sisir dari bambu.
“Dalam menghasilkan produk, Klandizie selalu melakukan riset komprehensif agar bahan yang digunakan aman untuk pelanggan dan betul-betul ramah lingkungan,” kata Co-Founder Klandizie, Amanda.
Selain itu juga ada brand Serenitree, yang menjual produk formulasi sabun organik yang efektif mengatasi masalah kulit sensitif.
Serenitree didirikan oleh Sandra Djajadissatra pada 2021 silam. Brand ini meluncurkan produk pertamanya yaitu sabun mandi dan body lotion pada Januari 2023.
Sandra menjelaskan, melalui brand ini, dirinya ingin mempermudah lebih banyak orang yang juga memiliki masalah kulit sensitif melalui produk yang dibuat.
“Maka, dalam menghasilkan produk, kami menggunakan bahan alami, seperti minyak kelapa, ekstrak sereh, kunyit putih, kelor dan masih banyak lagi,” kata Sandra.
Kemasan Serenitree tidak menggunakan seal plastik dan dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan. Saat ini, Serenitree sudah memiliki pabrik sendiri dan memberdayakan puluhan karyawan.