Bedak Bayi Johnson & Johnson Berhenti Dijual Mulai Tahun Depan, Kenapa?

Jakarta – Urbanreaders mungkin sudah tidak asing dengan bedak bayi keluaran Johnson&Johnson. Bedak tabur ini kabarnya akan berhenti produksi mulai tahun depan.
Dalam pernyataan resmi perusahaan, Johnson & Johnson (J&J) menyatakan akan berhenti menjual bedak bayi sebagai bagian dari portofolio.
“Kami terus mengevaluasi dan mengoptimalkan portofolio untuk memposisikan bisnis terbaik untuk pertumbuhan jangka panjang,” demikian bunyi pernyataan resmi J&J seperti dilansir The Guardian, Sabtu (13/8/2022).
Keputusan J&J ini muncul usai menghadapi tuntutan hukum 38 ribu konsumen yang mengklaim produk mereka tidak aman karena terkontaminasi asbes, yang bersifat karsinogenik.
Salah satu konsumen yang mengajukan tuntutan adalah Jackie Fox, yang didiagnosa mengidap kanker ovarium setelah memakai bedak bayi J&J selama 35 tahun.