URtrending

Begini Cara Unair Sambut 'New Normal' dalam Perkuliahan

Nivita Saldyni, Senin, 1 Juni 2020 14.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Begini Cara Unair Sambut 'New Normal' dalam Perkuliahan
Image: Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih. (Humas Unair)

Surabaya - Awal semester baru perkuliahan memang masih lama, namun Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah bersiap diri menghadapi era normal baru di tengah pandemi COVID-19, salah satunya dengan mempersiapkan skema baru dalam perkuliahan.

Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih mengatakan materi perkuliahan yang menyesuaikan dengan tatanan normal baru tengah dipersiapkan. 

"Kami sedang mempersiapkan dosen dalam menyusun bahan ajar menyesuaikan tatanan normal baru," kata Nasih dikutip dari Antara, Senin (1/6/2020).

Nah, apalagi dalam waktu dekat serangkaian kegiatan harus dilaksanakan, mulai dari penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada awal Juli, serta tes masuk jalur mandiri pada bulan Juli.

"SBMPTN kami baru bisa umumkan pada 25 Juli. Itu jika tidak ada perubahan jadwal," katanya.

Sementara untuk awal semester baru perkuliahan sendiri akan dimulai bulan September mendatang. Namun Nasih kembali menegaskan, pihaknya tetap akan mempertahankan beberapa mata kuliah yang dilakukan secara online. Lalu sisanya bagaimana ya?

"Untuk mata kuliah yang tidak bisa dilakukan secara daring akan diatur prosedurnya mulai dari tempat duduk dan banyak hal lagi lainnya. Sehingga tetap memenuhi kriteria pencegahan COVID-19," ungkap Nasih.

Nah, buat calon-calon mahasiswa baru alias maba, pasti kalian menantikan masa-masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) kan?

Tenang, ospek secara tatap muka di Unair akan tetap dilaksanakan meskipun harus ditunda ke semester berikutnya hingga kondisi yang memungkinkan.

"Berkaitan dengan pengenalan kampus, bisa dilakukan secara daring. Kalau ospek secara fisik tetap dilaksanakan. Mungkin di semester II atau III," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait