Belasan Driver GrabFood Dapat Order Fiktif, Ini Klarifikasi Grab
Jakarta - Dampak perekonomian menjadi salah satu masalah terbesar bagi kelompok menengah ke bawah akibat virus corona (COVID-19) yang melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Apalagi mereka yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan pada hari itu juga, para pengemudi ojek online misalnya.
Himbauan pemerintah untuk masyarakat tetap berada di rumah membuat pendapatan mereka turun drastis karena minimnya order. Kebanyakan dari para pengemudi ojek online ini hanya mengharapkan dari pengiriman makanan atau barang.
Sayangnya, di tengah pandemi ini para ojek online masih kerap dihantui oleh order fiktif. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Seorang warganet membagikan cerita melalui media sosial Instagram bahwa rumahnya kedatangan 11 pengemudi grabfood dengan orderan makanan yang berbeda-beda.
Bukan hanya itu, orderan makannya pun tidak murah, hampir setiap orderannya di atas 200 ribu rupiah.
Cerita order fiktif tersebut diceritakan oleh akun Instagram @wilandini atau Mayang. Dia bercerita pertama, rumahnya kedatangan pengemudi grab yang mengantarkan makanan KFC berjumlah 230 ribu rupiah.
Padahal dia ataupun keluarganya sama sekali tidak memesan makanan tersebut. Namun, karena kasian, Mayang tetap membayarnya.
Tidak lama kemudian, datang lagi seorang pengemudi grabfood yang membawa makanan dari Burger King dengan harga 230 ribu rupiah. Lalu terus berlanjut hingga sampai ke pengemudi grabfood ke-11 yang membawa makanan dengan harga 230 ribu rupiah. Total dari semua orderan fiktif itu mencapai 2,7 juta rupiah.
Kejadian itupun segera dilaporkan Mayang, dia melaporkan nomer akun pelaku yang memesan order fiktif tersebut.
Klarifikasi Grab
Menyikapi kejadian tersebut, pihak Grab pun sudah langsung menangani dengan menonaktifkan semua akun pemesan order fiktif tersebut dan akan mengusut proses selajutnya.
Atas permintaan kaka dari Mayang, pihak Grab pun telah melakukan blok lokasi rumah agar tidak ada laginya kejadian serupa.
Bukan hanya itu, sebagai ucapan maaf pihak Grab juga mengembalikan semua dana yang telah dikeluarkan oleh Mayang untuk membayar semua orderan fiktif tersebut.
"Pihak @grabid @grabfoodid sudah sangat kooperatif dengan waktu yang cepat reimburse uangnya, walau ada beberapa yang belum masuk, tapi kemungkinan akan diupdate lagi sesuai dengan jumlah total yang dikeluarkan," tulis Mayang (@wilandini) sambil menunjukkan saldo Ovo, yang dikutip Rabu (8/4).
Mayang mengucapkan terima kasih kepada pihak Grab dan semua yang telah membantunya.
"Terima kasih banyak untuk semua pihak yang sudah dan mau membantunya," lanjutnya.
Wah wah lagi krisis gini masih ada aja ya orang jahat seperti itu. Semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi ya.