URnews

Kisah Driver Ojol yang Ajak Anaknya Bekerja di Tengah Pandemi Corona

Nivita Saldyni, Rabu, 8 April 2020 11.20 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Driver Ojol yang Ajak Anaknya Bekerja di Tengah Pandemi Corona
Image: Facebook Info Warga Jember (IWJ)

Jember - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan kisah Wawan (40), seorang driver ojek online (ojol) asal Jember, Jawa Timur yang harus selalu membawa anak saat bekerja, meski wabah corona tengah melanda.

Wawan menjadi sorotan netizen ketika fotonya yang sedang berteduh dari hujan di emperan toko sambil memeluk sang anak viral di Facebook.

Cerita Wawan ini pertama kali viral di grup Facebook Info Warga Jember (IWJ). Di sana terpasang foto Wawan Raharjo, sang driver ojol yang masih mengenakan jaket kerjanya tengah memeluk erat sang putri, Safira yang baru berusia 3 tahun.

Wawan mengaku harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski pemerintah telah mengimbau untuk tetap di rumah.

Ia pun bercerita harus membawa sang anak saat bekerja karena tidak ada yang menjaga buah hatinya tercinta jika ditinggal di rumah. Apalagi saat ini ia telah bercerai dengan sang istri sejak Safira berumur 1 tahun.

"Terpaksa ikut mas, karena tidak ada yang jaga. Saya sudah lama cerai, istri saya sudah nikah lagi," kata Wawan kepada wartawan di Jember, Senin (6/4/2020) lalu.

Alhasil ia pun kini harus berjuang seorang diri untuk merawat sang anak yang masih berusia 3 tahun itu. Sementara, satu anak Wawan lainnya ikut sang kakak di Madura.

Meski harus banting tulang sambil menggendong Safira ke sana ke mari, Wawan mengaku tak masalah. Sebab ia lebih tak tega jika harus meninggalkan anaknya seorang diri dan rewel kalau ditinggal.

Untuk itu, dari pagi hingga siang hari ia akan selalu membawa anaknya. Sementara malamnya, ia kembali bekerja setelah Safira tertidur.

"Saya berangkat kerja pukul 7 pagi, sampai siang atau sore hari. Setelah itu pulang dan menidurkan anak saya. Saat malam jam 9 kira-kira, saya berangkat lagi dan anak saya tinggal," ungkap Wawan.

Ia bercerita kalau sebelum pergi, ia selalu menyiapkan susu dan menaruh di sebelah putrinya dan tak lupa mengunci pintu rumah.

"Kalau (Safira) terbangun pokok ada susu di sebelahnya, jadi pasti minum dan tidur lagi kalau tahu bapaknya tidak ada," katanya.

Wawan yang hanya mencari nafkah dari ojol ini juga mengaku cukup kesulitan mencapai target harian saat pandemi corona.

Namun ternyata, kisah Wawan ini telah sampai ke telinga Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono SIK MSI. Usai kisahnya viral, Wawan langsung didatangi oleh perwakilan dari Polres Jember dan mendapat bantuan.

Mendengar cerita Wawan, Kapolres Jember tergerak untuk memberikan bantuan dan fasilitas untuk menitipkan dan menyekolahkan anaknya di TK Bhayangkari Kemala Hikmah dengan tanggungan biaya dari Kapolres Jember.

"Karena ada info yang viral, kami merasa terenyuh. Kerja bersama anaknya dalam situasi demikian jadi kami mewakili Kapolres ingin membantu," kata Kepala Bagian Sumber Daya Polres Jember M. Setyo.

1586317797-ojol-2.jpg
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait