URedu

Belum Banyak Diketahui, Apa Itu Jurusan Aktuaria?

Shelly Lisdya, Jumat, 16 Oktober 2020 08.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Belum Banyak Diketahui, Apa Itu Jurusan Aktuaria?
Image: Ilustrasi jurusan. (Freepik)

Jakarta - Kalian pernah dengar jurusan kuliah Aktuaria nggak? 

Memang, Aktuaria merupakan jurusan baru di tingkat strata satu (S1). Lantas apa itu Aktuaria?

Pada 2017 lalu, jurusan ini baru muncul di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN). Bahkan, dari data SBMPTN 2019, Aktuaria mendominasi jurusan dengan passing grade nilai UTBK tertinggi di bidang Sains dan Teknologi (Saintek).

Seperti misalnya, di Universitas Indonesia (UI), jurusan Aktuaria menduduki posisi ketiga jurusan dengan passing grade nilai UTBK tertinggi di bidang Saintek. 

Rata-rata nilai UTBK jurusan Aktuaria yakni di angka 716,32. Sedangkan untuk nilai UTBK terendah atau passing grade yakni 681,72, dan UTBK tertinggi yakni 782,33.

Sama halnya dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan Ilmu Akturia menduduki posisi ketiga jurusan dengan passing grade nilai UTBK tertinggi di bidang Saintek. 

Rata-rata nilai UTBK jurusan Aktuaria yaitu 685,55. Dengan nilai UTBK terendah atau passing grade yakni 665,53, dan UTBK tertinggi yakni 732,55.

Apa saja yang dipelajari dalam jurusan Aktuaria?

Ketika Urbanreaders akan mengambil jurusan Aktuaria, kalian bakal mempelajari mata kuliah yang berhubungan dengan matematika, asuransi, dan hukum.

Nah, mata kuliah kalian akan mempelajari terkait Komputerisasi dan Pemrograman Aktuaria, Dasar-dasar Kalkulus, Demografi dan Penyajian Tabel Mortalita, Hukum Asuransi, Manajemen Klaim, Matematika Asuransi Jiwa, Matematika Dana Pensiun, Matematika Keuangan, Operasional Asuransi Jiwa & Kesehatan, Praktik dan Simulasi Aktuaria, Probabilita Statistika, dan SDM Dalam Industri Asuransi.

Lalu perguruan tinggi mana yang membuka jurusan Aktuaria?

Di Indonesia sendiri ada beberapa perguruan tinggi yang membuka jurusan Aktuaria, yakni Institut Pertanian Bogor (ITB), UI, UGM, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair).

Kemudian Universitas Brawijaya (UB), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Surya, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Prasetya Mulya dan Universitas Pelita Harapan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait