URtrending

Belum Juga Serahkan Diri, Ferdian Paleka Terlacak di Bogor

Nivita Saldyni, Rabu, 6 Mei 2020 20.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Belum Juga Serahkan Diri, Ferdian Paleka Terlacak di Bogor
Image: Ferdian Paleka, Youtuber yang memberikan 'paket bantuan' isi sampah kepada sejumlah transgender/Twitter@twitkabarjabar

Bandung - Hingga saat ini YouTuber Ferdian Paleka belum juga menampakkan diri. Namun, pihak Polrestabes Bandung menyatakan bahwa Ferdian sempat terlacak berada di Kota Bogor.

"Kemarin dia ada di Bogor, dia di luar kota. Kami cek ada di Bogor. Kami lagi kejar ke Bogor," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Bandung, Rabu (6/5/2020), seperti dilansir Antara.

Ulung memastikan pihaknya akan terus berupaya menangkap pelaku prank bantuan sembako berisi sampah itu. Apalagi kasus ini telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Namun bukan hanya Ferdian yang masih menjadi buron, satu temannya yang berinisial A dan ikut dalam aksi prank viral ini juga masih terus dilacak keberadaannya untuk segera ditangkap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan bahwa mobil yang digunakan Ferdian untuk melancarkan aksi pranknya telah diamankan polisi. Mobil Toyota Vios dengan nomor polisi D 1030 itu diamankan di Merak, Banten.

“Kami sudah berhasil mengamankan mobil yang digunakan oleh para pelaku. Kemudian kami sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya. Untuk penyidikan dan penyelidikan kasus ini, belum berakhir,” kata Galih.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa empat orang saksi yang kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Sementara TF, teman Ferdian yang telah ditangkap lebih dulu, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 51 ayat 2 dan  45 Ayat 3 UU ITE. Ia pun telah mendekam di Rutan Polrestabes Bandung.

"Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Untuk Ferdian, kami imbau segera menyerahkan diri, lakukan dengan prosedur yang berlaku," pungkasnya.

Tak ingin hal serupa terulang, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya juga berpesan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. 

"Jangan sampai masyarakat terpancing emosinya, jadi bersikap lah dewasa," pesan Ulung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait