URnews

Belum Terima Pemberitahuan Demo Akbar 11 April, Polisi: Bisa Dibubarkan

Shelly Lisdya, Jumat, 8 April 2022 09.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Belum Terima Pemberitahuan Demo Akbar 11 April, Polisi: Bisa Dibubarkan
Image: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Humas PMJ)

Jakarta - Sejumlah mahasiswa mengancam akan melakukan demo besar-besaran guna menuntut beberapa tuntutan. Namun, Kepolisian belum menerima surat pemberitahuan aksi demo di Istana Negara pada 11 April 2022 dari pihak penyelenggara.

"Sampai saat ini Polda Metro Jaya tidak menerima permohonan untuk penyampaian pendapat di muka umum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Bahkan, sempat beredar flyer ajakan aksi unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta pada 11 April 2022 di media sosial. Dalam keterangan gambar, seruan demo tersebut memuat rencana aksi dengan berbagai tuntutan. Ajakan demo ini bahkan disertai dengan tagar #TolakKenaikanBBM hingga #TurunkanJokowi.

"11 April 2022 #JakartaTutup sampai #JokowiTurun. Serentak. Mahasiswa & Rakyat Bersatu," demikian seruan aksi.

Zulpan mengatakan, polisi bisa membubarkan apabila mahasiswa tersebut tetap melakukan aksi demo 11 April tanpa memberikan pemberitahuan.

Dia mengatakan, hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum yang tanpa memiliki dasar pemberitahuan di kepolisian sesuai dengan UU yang berlaku ini dapat dibubarkan oleh aparat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Zulpan pun meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan seruan demo serentak 11 April mendatang. Ia pun mengimbau masyarakat fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

"Terkait dengan adanya flyer-flyer yang beredar di media sosial saat ini, terkait ajakan kelompok-kelompok elemen masyarakat untuk turun demo pada 11 April di Jakarta, Polda Metro ingin sampaikan bahwa agar tidak mudah dan percaya dengan ajakan tersebut," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait