URstyle

Benda-benda Bersejarah Banyuwangi Tampil di 'Pameran Kepurbakalaan'

Nivita Saldyni, Jumat, 4 September 2020 13.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Benda-benda Bersejarah Banyuwangi Tampil di 'Pameran Kepurbakalaan'
Image: istimewa

Banyuwangi - Beragam benda-benda bersejarah yang ditemukan di Banyuwangi dipamerkan dalam Pameran Kepurbakalaan. Acara yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi itu akan berlangsung pada 3-5 September 2020 loh, guys.

Kepala Disbupar Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan alasan pihaknya menyelenggarakan acara ini tak lain karena Banyuwangi memiliki kisah masa lalu yang menarik, mulai dari kisah Kerajaan Blambangan sampai si Macan Putih yang turut andil dalam sejarah Banyuwangi. 

"Kegiatan ini untuk menumbuhkan cinta kebudayaan Banyuwangi pada generasi milenial. Anak cucu kita harus diceritakan sejarah yang mengandung kisah-kisah heroik zaman dahulu," kata Bramuda usai membuka pameran, Kamis (3/9/2020) lalu.

Jangan kaget kalau mampir ke sini, kamu bisa menemukan beragam barang dari dinasti Cina seperti tempayan dari Dinasti Tang Cina abad 7-10, wadah penutup Dinasti Ming abad ke-14, sampai guci song (kelapa) Dinasti Song di abad 9-12.

Ada juga benda-benda pusaka Banyuwangi seperti satu set timbangan emas zaman Kerajaan Blambangan abad 14-18 Masehi. Timbangan yang terbuat dari perak ini ditemukan di Pertanen, Jambewangi, Kecamatan Sempu. 

Ada juga botol soda bermuatan 1L yang berbahan keramik buatan perusahaan keluarga Belanda, Erven Lucas Bols di tahun 1575. Benda-benda purbakala dan benda kuno berbahan batu, tanah liat, keramik, sampai kayu juga ada loh.

Selain mengenalkan beragam benda bersejarah kepada generasi muda, Bramuda mengaku acara ini digunakan pihaknya sebagai sarana untuk mengumpulkan kembali barang-barang bersejarah yang ada di Banyuwangi. 

"Kami juga mengumpulkan para budayawan, kolektor, pencinta barang purbakala lewat sarasehan," jelasnya.

Nah, apalagi saat ini ada museum benda-benda purbakala milik Disbudpar Semarang yang bisa membuat kamu relate sama benda-benda bersejarah itu. Bahkan kabarnya Disbudpar juga akan membangun museum Banyuwangi Tempo Doeloe loh.

Nantinya museum ini akan menyajikan cerita-cerita Banyuwangi, seperti kisah Pantai Boom yang mempunyai koneksi dengan Australia, kisah penambang belerang zaman Belanda, dan berbagai kisah lainnya.

Jadi jangan sampai ketinggalan ya karena pameran ini akan berakhir Sabtu (5/9/2020). Acara ini akan ditutup dengan pementasan wayang kulit bersama dalang Ki Mudo Juwito Gendeng dengan menampilkan lakon Wahyu Husodo Jati. Wah, pasti seru deh! 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait