URnews

Bentuk Tim Swab Hunter, Pemkot Surabaya Masifkan Operasi Protokol Kesehatan

Nivita Saldyni, Kamis, 1 Oktober 2020 16.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bentuk Tim Swab Hunter, Pemkot Surabaya Masifkan Operasi Protokol Kesehatan
Image: Ilustrasi - Dinkes Surabaya gencarkan pemeriksaan swab di Kota Surabaya). (Dok. Dinkes Surabaya

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan. Bahkan kini, Pemkot Surabaya telah membentuk tim Swab Hunter COVID-19 untuk memperketat pengawasan dan mendeteksi warga yang terpapar virus corona di Kota Surabaya nih.

Tim Swab Hunter COVID-19 Surabaya ini terbentuk dari gabungan kecamatan, polsek dan koramil. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, tim gabungan ini akan bertugas untuk menggelar operasi protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.

"Jadi, mereka bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Apabila ditemukan warga yang melanggar, mereka langsung dikenakan sanksi dan langsung dibawa untuk menjalani swab test pada saat yang bersamaan," kata Irvan di Surabaya, Kamis (1/10/2020).

Irvan mengaku, tim Swab Hunter COVID-19 ini lahir dari hasil evaluasi yang digelar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama para camat se-Surabaya.

"Akhirnya, terbentuklah Tim Swab Hunter COVID-19. Tim ini melakukan operasi Swab Hunter. Jika ditemukan ada yang melanggar (protokol kesehatan), langsung di-swab," jelasnya.

Irvan pun menjelaskan, hal ini bisa dilakukan pihaknya kapan saja. Jika tim menemukan pelanggaran di pagi hingga siang hari, maka yang warga yang melanggar akan menjalani swab di puskesmas setempat. Namun jika pelanggaran terjadi di malam hari, maka swab akan dilakukan di titik-titik tertentu yang telah disiapkan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

"Jadi kalau betul-betul melanggar, selain penyitaan KTP juga dikenaki sanksi lain dan langsung diswab," tegasnya.

Tim Swab Hunter COVID-19 Surabaya ini sudah mulai berakhir sejak Rabu (30/9/2020) lalu loh. Sedikitnya, tiga kecamatan di Surabaya telah menjadi sasaran operasi. Ketiganya yaitu Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Rungkut.

Dari giat yang dilakukan Rabu lalu, Pemkot Surabaya mencatat dua pelanggar di Pasar Mbok Abang Banyu Urip, delapan pelanggar di Pasar Blauran, empat pelanggar di TL Tuwowo, dan satu orang pengendara tak bermasker di Jalan Merr. Seluruh pelanggar ini pun langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani swab.

Irvan pun memastikan pihaknya terus memasifkan operasi ini. Nantinya, semua kecamatan di Kota Surabaya akan menggelar operasi serupa.

"Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait