URtrending

Berbahan Eucalyptus, Kementan Ciptakan Produk Penangkal Virus Corona

Nivita Saldyni, Minggu, 10 Mei 2020 13.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Berbahan Eucalyptus, Kementan Ciptakan Produk Penangkal Virus Corona
Image: Rangkaian produk antivirus berbahan eucalyptus milik Kementerian Pertanian yang dinilai mampu menangkal penyebaran virus corona (Kementerian Pertanian via Antara) 

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini meluncurkan sebuah produk antivirus yang dinilai bisa menangkal penyebaran COVID-19 lho. Produk hasil uji laboratorium para peneliti pertanian ini berbahan dasar eucalyptus, Urbanreaders.

"Balitbangtan membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban terpapar  COVID-19," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/5/2020).

Syahrul bersama Kepala Balitbangtan Fajry Jufri dan Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono baru saja meluncurkan produk ini pada Jumat (8/5/2020) di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, guys.

Menariknya, terobosan baru para peneliti pertanian ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap Virus Influenza, Virus Beta dan Gamma Corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen.

Sementara itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan Fajry Jufri mengatakan kalau penelitian ini merupakan hasil identifikasi beberapa tanaman herbal dari jamu-jamuan. Mulai dari temulawak, jahe, jambu biji, hingga minyak atsiri.

Nah, setelah uji efektivitas bahan aktif yang terkandung di dalamnya dilakukan, langkah selanjutnya yaitu membawa hasil penelitian ke laboratorium. Jika lolos barulah inovasi ini bisa diklaim sebagai produk kekebalan dan ketahanan tubuh.

"Kami sudah mencobanya kepada yang terpapar COVID-19 dan hasilnya sangat baik. Namun untuk itu kita masih harus menunggu dari pihak terkait untuk dapat didistribusikan," kata Fajry.

Baca Juga: Politikus Ini Ajak Warga Main Animal Crossing Saat Wabah Corona

Sementara itu saat ini produk Kementan ini masih belum dipasarkan secara luas guys. Fajry mengungkapkan masih perlu arahan lebih lanjut dari Presiden dan juga Menteri Pertanian.

"Dalam waktu dekat kita akan kembangkan secara luas sesuai arahan dan Presiden dan Menteri Pertanian," pungkasnya.

Buat Urbanreaders ketahui, saat ini ada sekitar 700 jenis eucalyptus di dunia dengan kandungan bahan aktif yang beragam. 

Tetapi bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus, guys.

Manfaatnya eucalyptus sendiri beragam banget lho. Mulai dari melegakan saluran pernapasan, penghilang rasa nyeri, mengurangi mual, mencegah penyakit mulut, menghilangkan lendir, disinfektan luka, hingga bisa jadi pengusir serangga.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait