Beredar Video Klarifikasi Anak Sulung Trimah: Bantah Buang Sang Ibu
Malang - Seorang nenek bernama Trimah belum lama ini menjadi viral karena diduga 'dibuang' oleh anak-anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang, Jawa Timur.
Namun kini, muncul sebuah video berisi pesan suara yang mengaku salah salah satu anak dari Trimah beredar di media sosial dan memberikan klarifikasi.
Video itu diposting oleh kanal YouTube Jelajah Story yang diposting pada Senin (1/11/2021). Dalam video singkat itu, anak tertua Trimah yang tak menyebutkan identitasnya itu mengatakan bahwa ia dan adik-adiknya menitipkan sang ibu ke panti jompo, bukan membuangnya.
"Sebenernya tidak ada yang membuang, dari awal dia (Trimah) sakit dia pun udah diurusin sama anaknya yang paling kecil. Tapi di situ dia selalu bikin ulah, setiap hari berantem sama mantu dan cucunya sampai adik saya bingung harus bagaimana," kata perempuan yang diduga anak tertua Trimah seperti yang dikutip Urbanasia pada Selasa (2/11/2021).
Setelah dirawat dan sudah bisa berjalan lagi, Trimah pun meminta untuk ikut anak keduanya. Namun ternyata di sana ia kembali membuat ulah.
"Saya antarkan ke anak yang laki-laki. Di situ pun dia selalu berantem sama menantunya, selalu bikin ulah. Akhirnya adek saya yang laki-laki pun tidak kuat dan saya pun tidak mungkin bisa merawat dia karena dia juga sudah bikin sakit hati suami saya dan suami saya mengancam kalau saya mau ngurusin orang tua saya silahkan tapi dia akan angkat kaki sama anak-anak saya dari sini," jelasnya panjang lebar.
Bingung dan tak tau harus berbuat apa. Ia akhirnya mengaku sempat meminta bantuan adik-adik Trimah. Saat itu, ada salah satu adik Trimah yang mau membantu.
"Ada salah satu adiknya yang mau ngurusin, adiknya yang di Borobudur. Tapi baru satu bulan di adiknya, dia pun sudah bikin ulah," ungkapnya.
Hal itu membuat adik-adik Trimah pun angkat tangan. Mereka merasa tak kuat dan tak sanggup harus merawat kakaknya.
"Akhirnya saya cari informasi, saya dapat di Facebook dan saya konfirmasi ke panti itu. Katanya, di situ dia akan dibimbing,'Di sini seperti di pondokan, mbak. Akan kami bimbing, akan kami ajarin ibadah'," ungkapnya.
Akhirnya ia pun mengantarkan Trimah ke panti jompo itu. Ia mengaku percaya ke panti itu dan berharap bahwa sang ibu akan berubah.
"Terpaksa saya anterin ke sana tapi di dalam hati kecil saya gak ada satupun anak-anaknya yang membuang di situ. Kami hanya menitipkan. Itu saja," katanya.
"Saya menitipkan ibu saya di yayasan itu supaya ibu saya lebih baik lagi, lebih diajarkan agama yang lebih baik lagi. Saya tidak menyangka kalau panti itu mem-blow up semua dokumen-dokumen saya. Saya tadinya percaya sepenuhnya sama panti itu, saya pikir dia tulus mau menolong saya," tutupnya.
Dalam video itu, pemilik kanal YouTube Jelajah Story juga membagikan gambar tangkapan layar percakapannya dengan anak Trimah tersebut. Dalam percakapan itu, ia pun mengaku bahwa surat pernyataan yang viral di media sosial bukanlah sepenuhnya kemauan dirinya, melainkan dibuat berdasarkan arahan dari panti jompo tersebut.
Berikut Urbanasia tampilkan video klarifikasi anak sulung dari nenek Trimah