Berkaca dari Israel-Palestina, Apa Itu Gencatan Senjata?

Jakarta - Istilah gencatan senjata tengah ramai diperbincangkan usai Israel dan Palestina sepakat melakukannya di Jalur Gaza. Namun tahukah kamu apa arti dari gencatan senjata itu sendiri?

Gencatan senjata terdiri dari dua kata, yaitu gencatan dan senjata. Kalau kata senjata, Urbanreaders tentu sudah tahu, namun bagaimana dengan kata gencatan?

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah gencatan sendiri berasal dari kata 'gencat' yang berarti bencat, terhenti atau terbantut. Sementara Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia mengartikan gencatan sebagai penghentian, pemutusan, atau penyetopan. Sehingga KBBI mengartikan gencatan senjata sebagai penghentian tembak-menembak (tentang perang).

Sementara jika mengintip Kamus Cambridge, gencatan senjata (ceasefire) berarti kesepakatan yang biasanya dibuat antara dua tentara, untuk berhenti berperang dan memungkinkan diskusi tentang perdamaian. Melansir Express, secara singkat gencatan senjata berarti para pemimpin militer memerintahkan pasukan militer mereka untuk menghentikan pertempuran.

Dilansir dari Britannica, gencatan senjata (armistice) juga bisa diartikan sebagai kesepakatan untuk penghentian permusuhan atau perang antara dua pihak atau lebih. Nah istilah, ruang lingkup, dan durasi gencatan senjata ini umumnya ditentukan oleh pihak yang berperang.

Perjanjian ini bisa berjalan sementara atau biasa disebut gencatan senjata lokal. Hal ini memiliki tujuan khusus agar masing-masing pihak bisa menyelesaikan kepentingannya, seperti mengumpulkan korban perang yang meninggal dunia.

Gencatan senjata juga bisa dilakukan secara total, contohnya perjanjian gencatan senjata Prancis tahun 1940 silam. Tapi dalam hukum internasional, hal ini berbeda dengan penghentian perang loh. Kecuali ada kesepakatan lain di mana pihak yang berperang bisa tetap melakukan blokade atas wilayah lawan dan bisa bertemu di tempat netral.

Britannica menjelaskan, ada juga tren baru dalam gencatan senjata, yaitu dengan memperluas ruang lingkup gencatan senjata untuk memberikan bentuk dan substansi perjanjian perdamaian awal. Contohnya kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri perang Korea dan ditandatangani pada 27 Juli 1953.

Sementara gencatan senjata Israel dan Palestina dimulai pada Jumat (21/5/2021) usai 11 hari pertempuran dan sempat memicu bentrokan di Masjid Al-Aqsa. Gencatan senjata itu terjadi berkat usulan Mesir sebagai perantaranya. 

Dilansir Reuters, setelah gencatan senjata kedua negara itu kini sama-sama mengklaim kemenangan. Gencatan senjata itu sendiri terjadi usai 248 orang di Gaza tewas, termasuk 66 anak-anak dengan lebih dari 1.900 orang luka-luka. Sementara militer Israel menyebut ada 12 warga sipil tewas, termasuk dua anak dengan ratusan orang dirawat karena cedera selama pertempuran tersebut.