Berkaca dari Kasus Johnny Depp, Ternyata Pria Bisa Jadi Korban KDRT

Jakarta - Pada 2 Juni 2022, media sosial diramaikan dengan kemenangan aktor Johnny Depp terkait gugatan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Amber Heard dalam sidang putusan yang digelar di Virginia, Amerika Serikat pada Rabu (1/6/2022).

Bahkan belakangan muncul gerakan #MeToo menjadi salah satu dukungan bagi Amber Heard untuk melawan kasus kekerasan seksual di industri hiburan.

Namun, setelah sidang putusan para juri menyatakan bahwa pernyataan Heard mengenai pernikahannya (yang dipublikasikan di surat kabar Washington Post pada 2018 bahwa dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga) tersebut adalah ‘salah’ dan aktris itu telah bertindak ‘atas dasar kebencian’.

Kasus yang menimpa Johnny Depp nyatanya menjadi bukti bahwa laki-laki juga bisa menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. 

Menurut data National Statistics Domestic Violence Fact Sheet, satu dari sembilan laki-laki pernah mengalami kekerasan fisik oleh pasangan mereka. 

Secara rinci, satu dari empat pria pernah mengalami kekerasan fisik yang meliputi tamparan dan dorongan. Perilaku ini mungkin didapatkan saat pasangan tersebut bertengkar.

Selain itu, satu dari tujuh pria dilaporkan mengalami kekerasan parah seperti dipukuli atau dipukul dengan tinju.