URguide

Berkaca pada Kasus Shin Minah, Ini 5 Cara Jitu Hadapi Bullying

Itha Prabandhani, Kamis, 23 Juli 2020 17.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Berkaca pada Kasus Shin Minah, Ini 5 Cara Jitu Hadapi Bullying
Image: Ilustrasi bullying. (Freepik)

Jakarta - Kasus perundungan atau bullying tampaknya nggak ada habisnya. Kali ini, kembali seorang Kpop Idol menceritakan kisah perundungan yang dialaminya.

Shin Minah, mantan anggota girl band ILUV, mengaku dirinya di-bully saat masih bergabung dengan grup yang berada di bawah WKS ENE itu. Akibat perundungan yang dialaminya, Minah mengalami depresi dan sempat ingin melakukan upaya bunuh diri. Duh!

Saat menghadapi si tukang bully yang menggunakan intimidasi, penghinaan, atau merendahkan harga diri, tak semua orang mampu membela diri. Tapi, walaupun merasa takut, kamu mesti coba untuk menghadapinya.

Kamu bisa belajar untuk melawan tukang bully ini dengan cara yang aman dan cerdas, agar ia tak lagi mengintimidasi kamu. Begini cara menghadapi mereka, guys!

1. Bersikap Tegas

1595497806-bersikap-tegas.jpgFreepik

Katakan pada si tukang bully untuk berhenti menjahatimu. Buatlah jarak dengan mereka dan katakan pada mereka untuk tidak lagi mendekat. Ucapkan dengan lantang, tegas, dan penuh percaya diri. Perundung biasanya mengincar orang yang tampak lemah. Karena itu, tunjukkan bahwa kamu juga bisa menyerang balik kalau disakiti.

Dalam kasus bullying melalui media sosial, peringatkan si perundung bahwa apa yang dia lakukan bisa kamu bawa ke ranah hukum. Karena itu, minta si tukang bully untuk stop sekarang atau berurusan dengan pihak berwajib.

2. Perbanyak Teman

1595498009-perbanyak-teman.jpgFreepik

Perundung biasanya akan mem-bully orang yang pendiam, penyendiri, terlihat penakut, dan tidak punya banyak teman. Karena itu, bukalah diri untuk pertemanan yang luas dengan siapa saja. Makin banyak teman, makin banyak yang akan mendukung dan melindungimu.

3. Tingkatkan Kepercayaan Diri

1595498321-percaya-diri.jpgFreepik

Menghadapi seorang perundung, kamu perlu bersikap penuh percaya diri. Kalau kamu merasa minder, rendah diri, dan tidak punya sesuatu untuk ditonjolkan, kamu rawan menjadi korban bullying. Karena itu, cobalah untuk menggali potensi diri atau kelebihan yang kamu miliki, dan kembangkanlah itu menjadi satu prestasi. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih positif dan bangga dengan dirimu sendiri.

4. Jangan Ambil Hati

1595498364-jangan-ambil-hati.jpgFreepik

Apapun perkataan jelek yang diucapkan si tukang bully padamu, jangan anggap itu sebagai kebenaran dan kamu masukkan ke dalam hati. Mereka mengatakan hal-hal itu untuk menjatuhkan mental kamu dan memancing kemarahanmu.

Abaikan apa yang mereka bilang tentang kamu dan yakinlah bahwa kamu berharga. Kalau kamu di-bully lewat media sosial, kamu bisa mengabaikan komentar dan ujaran kebencian orang lain dengan cara menghapus komentar negatif, melaporkan akun tersebut, dan memblokir dia dari media sosial kamu.

5. Cari Dukungan Orang Terdekat

1595498419-cari-dukungan2.jpgFreepik

Jangan lupa, guys. Kamu tidak sendiri. Saat kamu merasa tidak kuat lagi menghadapi bullying, mintalah pertolongan pada orang terdekatmu, seperti keluarga, teman, guru, atau atasan di tempat kerja. Jika kamu mulai merasa depresi dan ingin menyakiti diri sendiri, jangan ragu dan malu untuk mendapatkan pertolongan profesional dari psikolog atau psikiater.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait