URnews

Berkantor di Bali, Sandiaga: Ingin Dekat dengan Pelaku Parekraf

Shelly Lisdya, Jumat, 29 Januari 2021 10.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Berkantor di Bali, Sandiaga: Ingin Dekat dengan Pelaku Parekraf
Image: Menparekraf RI, Sandiaga Uno kala mengunjungi usaha rumahan milik Mbok Niluh. (Instagram @sandiagauno)

Jakarta - Wabah pandemi telah melanda hamoir seluruh negara di dunia sejak akhir 2019 lalu, secara tidak langsung, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) juga berdampak.

Seperti yang kita ketahui, Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kunjungan wisatawan terbanyak, baik mancanegara maupun domestik.

Sayangnya, saat pandemi sektor parekraf mengalami penurunan hingga 80 persen. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno.

Untuk itu, ia pun memilih berkantor di Bali, tepatnya di Politeknik Pariwisata, dimulai pada 28 hingga 30 Januari 2021. 

"Saya oleh bu Sesmen hari ini, Kamis (28/1/2021) telah menyiapkan kantor. Mulai hari ini saya berkantor di Bali, tepatnya di Politeknik Pariwisata," katanya seperti dikutip dari Instagram @sandiuno.

"Nanti kita juga akan membangun hotel pelatihan ya," tambahnya.

Tujuan Sandi, panggilan akrabnya, membuat kantor di Bali karena ia ingin melihat, mendengar, dan merasakan langsung keluhan pelaku usaha parekraf.

"Sebagai destinasi favorit wisatawan nusantara, saya ingin betul-betul menyentuh langsung usaha-usaha mikro dan kecil yang ada di pulau ini. Karena 80 persen masyarakatnya menggantungkan lapangan kerjanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini yang harus kita pulihkan," tambahnya.

Dalam kesempatan yang dibagikan Sandi, ia sempat berkunjunh ke usaha rumahan milik Mbok Niluh yang merupakan perancang sepatu handmade khas Bali, dan sudah mengekspor produknya hingga ke 20 negara.

"Mbok Niluh bercerita bagaimana ia harus mengubah strategi bisnisnya. Permintaan pelanggan terhadap sepatu menurun drastis selama masa pandemi. Mbok Niluh akhirnya memberanikan diri untuk berinovasi dan beradaptasi sehingga lahirlah produk masker yang kini berhasil membangkitkan kembali usahanya," kata Sandi.

"Semoga kisah Mbok Niluh dapat menginspirasi banyak pelaku usaha ekonomi kreatif lainnya untuk tetap semangat mempertahankan lapangan kerjanya dan tidak takut untuk melakukan perubahan," tandasnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait