URnews

Berstatus Positif COVID-19, Penumpang Pesawat Garuda Ini Berhasil Terbang ke Sorong

Nivita Saldyni, Senin, 29 Juni 2020 12.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Berstatus Positif COVID-19, Penumpang Pesawat Garuda Ini Berhasil Terbang ke Sorong
Image: Sumber: Papers.co

Sorong - Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan tujuan Sorong diketahui positif COVID-19, Sabtu (27/6/2020) lalu.

Sayangnya, status positif COVID-19 penumpang berinisial WY (20) ini baru diketahui setelah tiba di tujuan, Bandara Domine Eduard Osok Sorong.

Status WY sebagai pasien positif COVID-19 ini diketahui saat petugas bandara melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan kepada para penumpang. Saat itu WY membawa hasil tes swab yang dikeluarkan oleh Laboratorium Kesehatan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dari hasil tes swab tersebut tertulis bahwa WY positif terinfeksi positif COVID-19. Lalu bagaimana bisa WY lolos pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno Hatta dan berhasil sampai di tujuan dengan dokumen tersebut?

Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq mengatakan, WY diketahui positif COVID-19 saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia GA 682 pukul 06.20 WIT.

"Kami sudah berkomunikasi dengan petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara Soekarno-Hatta dan sedang ditelusuri karena sesuai mekanisme hasil tes usap yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang," kata Farida dikutip dari Antara, Senin (29/6/2020).

Ia mengatakan, setelah kedapatan seorang penumpang yang positif, maka petugas akan membawa yang bersangkutan ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut.

Setelah itu, WY yang merupakan siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) asal Kabupaten Sorong Selatan itu dijemput oleh Dinas Kesehatan Kota Sorong yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sesuai protokol melalui pintu belakang bandara.
 
Lolosnya WY dari pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menurutnya adalah kelalaian petugas. Sebab, setiap penumpang dari Jakarta dipastikan wajib memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satunya negatif COVID-19 dengan bukti dokumen kesehatan.

"Mungkin karena banyak penumpang dan petugas kesehatan Karantina Kesehatan Pelabuhan di sana terbatas, sehingga petugas kewalahan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan," imbuhnya.

Sementara itu, Farida pun memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sorong untuk melakukan karantina mandiri untuk beberapa siswa yang telah melakukan kontak erat dengan WY.

"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," pungkasnya.

Ia pun memastikan WY kini telah ditangani oleh Gugus Tugas Sorong Selatan untuk menjalani karantina. Selain WY, 90 penumpang dalam penerbangan yang sama pun kini harus ikut menjalani karantina mandiri selama dua minggu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait