URnews

Besok PSBB Total, Anies Baswedan: Pegawai Perkantoran Harus Kerja di Rumah

Ardha Franstiya, Minggu, 13 September 2020 14.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Besok PSBB Total, Anies Baswedan: Pegawai Perkantoran Harus Kerja di Rumah
Image: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/3/2020). (Dok. Humas Pemprov DKI)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengadakan konferensi pers terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total yang akan diberlakukan pada Senin (14/9/2020) besok.

Anies kembali tekankan bahwa salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menerapkan PSBB total adalah kegiatan perkantoran.

"Fokus utama kita adalah di arena perkantoran, di swasta harus ada peningkatan kedisplinan, pekerjanya harus bekerja di rumah. Biarpun di kantor kapasitas pegawai wajib maksimal hanya 25 persen. Ini untuk mengurangi kasus," jelas Anies Baswedan dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Minggu (13/9/2020).

Selama PSBB total, Anies meminta arena perkantoran wajib mengurangi kapasitas karyawan sebanyak 75%. Dalam hal ini, Anies pun mengimbau agar para pegawai bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

"Di zona resiko tinggi maka aktivitas perkantoran hanya boleh beroperasi maksimal 25 persen dari jumlah pegawai," lanjut Anies.

Menurut Anies, klaster COVID-19 di kawasan perkantoran masih terbilang tinggi. Untuk itu, ia mengingatkan kembali jika ditemukan kasus di seluruh kegiatan usaha, maka akan langsung ditutup selama 3 hari.

"Dalam seluruh aktivitas ditemukan kasus positif, maka seluruh usaha dan kegiatan usaha tersebut harus ditutup. Tidak hanya kantor, gedungnya juga ditutup selama 3 hari beroperasi," tegas Anies.

Sesuai Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) sendiri, PSBB dijalankan dalam periode dua mingguan dan dapat diperpanjang.

Selama ini, Jakarta masih terus berada dalam status PSBB. Nah, sementara, Periode PSBB berikutnya akan berjalan di Jakarta mulai tanggal 14 September 2020.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait