URnews

Besok, Surabaya Bakal Terima Mobile Combat COVID-19 dari BNPB

Nivita Saldyni, Senin, 1 Juni 2020 13.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Besok, Surabaya Bakal Terima Mobile Combat COVID-19 dari BNPB
Image: Mobile Combat COVID-19/BNPB

Surabaya - Masalah Mobile Combat COVID-19 di Jawa Timur belum selesai nih Urbanreaders. Kabarnya pada Kamis (4/6/2020) besok akan datang satu Mobile Combat COVID-19 khusus untuk Kota Surabaya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono di Surabaya, Minggu (31/5/2020) lalu menyebut mobil kombat laboratorium bio safety level 2 ini disiapkan khusus untuk pelayanan tes swab COVID-19 di Kota Surabaya.

"Mobil tersebut bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat atau BNPB," kata Suban dikutip dari Antara, Senin (1/6/2020).

Sementara itu, Suban menyebut saat ini telah ada dua unit Mobile Combat COVID-19 yang telah diterima Pemprov Jatim sejak 28 Mei 2020 lalu.

Dua mobil ini bakal dipinjamkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim hanya sampai Selasa, 2 Juni 2020 aja. Meski hanya sebentar tapi mobil milik BNPB ini telah berhasil mengambil ratusan sampel masyarakat Jatim yang berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, dan Tulungagung.

Sebab, satu Mobile Combat COVID-19 ini setiap harinya bisa mengambil hingga 600 sampel PCR. Apalagi satu mobil dilengkapi dengan empat mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) teknologi tercanggih menggunakan kristal reagen, yang bisa mengeluarkan hasil tes hanya dalam waktu 45 menit aja.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi masih akan mempertimbangkan masa pinjam mobil ini.

"Dua unit mobil laboratorium PCR yang dipinjamkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat sejak 28 Mei itu hanya sampai 2 Juni. Kalau masih dibutuhkan nanti akan kami ajukan perpanjangan peminjaman lagi," katanya.

Sebab, selain dua mobil ini juga ada tujuh laboratorium statis untuk pemeriksaan PCR di wilayah Kota Surabaya yang tersebar di RS rujukan. Untuk itu, ia berharap agar tujuh laboratorium ini bisa memaksimalkan pemeriksaan PCR dengan mengambil 3.600 sampel per hari.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait