Biar Aman dari Corona, Lakukan 5 Hal Ini pada Barang Belanjaan

Jakarta - Fakta bahwa virus corona dapat bertahan selama beberapa waktu di atas permukaan benda-benda, membuat kita mesti ekstra hati-hati, termasuk pada barang-barang belanjaan, guys.

Meskipun supermarket atau toko tempat kita berbelanja sudah melakukan prosedur pembersihan secara rutin, kita perlu tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran virus.

Biar lebih aman, sesudah berbelanja, sebaiknya kamu melakukan beberapa hal berikut ini, guys!

1. Membersihkan Tas Belanjaan

Kalau kamu membawa tas belanjaan sendiri, cucilah tas belanjaanmu sesudah digunakan. Jika menggunakan tas plastik atau bungkus kertas, kamu bisa menyemprotkan disinfektan pada kantong belanjaan, sebelum mengeluarkan barang-barang belanjaan.

 

2. Membersihkan Kemasan Makanan

Bahan makanan yang kita beli seperti makanan atau minuman berkaleng, plastik pembungkus makanan, atau kotak kemasan, perlu dibersihkan dengan disinfektan.

Jika berbahan yang tidak menyerap air, kamu bisa mencucinya dengan campuran air hangat dan sabun, atau alkohol. Untuk kemasan yang berbahan menyerap air, kamu bisa semprotkan disinfektan secara menyeluruh ke semua permukaannya.

 

3. Mencuci Sayur dan Buah

Sayur dan buah sebaiknya kamu cuci dengan larutan air yang dicampur cuka, untuk membersihkannya dari jamur dan bakteri. Selain itu, mencuci dengan larutan ini bisa bikin sayur dan buah kamu nggak cepat “keriput”.

 

4. Membersihkan Makanan Beku

Meskipun sudah melewati proses packaging yang aman, makanan beku tetap harus dibersihkan loh, guys. Caranya sama, kamu bisa mengelap permukaannya dengan campuran air hangat dan sabun atau menyemprotkan disinfektan pada permukaan kemasannya.

 

5. Mencuci Tangan

Setelah semua proses dilakukan, jangan lupa, kamu harus mencuci tanganmu dengan bersih ya, guys. Bila perlu, kamu juga bisa langsung mencuci baju dan masker yang kamu gunakan untuk berbelanja.

Selain membersihkan barang belanjaan, saat berbelanja, usahakan minim kontak dengan penjual dan menjaga jarak dengan pembeli lain dan petugas di supermarket.

Selain itu, utamakan mode pembayaran dengan kartu atau layanan non-tunai, untuk mengurangi risiko penyebaran virus lewat pertukaran uang tunai.