Biar Bahagia, Ini 5 Cara Berhenti Khawatir Terhadap Omongan Orang Lain

Jakarta - Menjadi bagian dari kehidupan sosial, memang membawa banyak konsekuensi buat sikap dan perilaku kita. Orang di sekitar kita akan memandang, menilai, dan berkomentar terhadap apapun yang kita lakukan.

Hal ini tak jarang bikin kita jadi seribu kali berpikir sebelum mengambil tindakan, karena khawatir dengan apa yang bakalan orang bilang atas keputusan yang kita ambil.

Meskipun kondisi ini juga baik sebagai kontrol diri terhadap perilaku kita, terlalu banyak memikirkan perkataan orang lain, justru akan menghambat kita dalam bertindak. 

Kalau kamu mulai takut untuk mengungkapkan pikiran, khawatir orang lain akan kecewa, atau bertindak yang tidak sesuai dengan hati nurani demi “aman” di hadapan orang lain, tandanya kamu sudah terlalu banyak memikirkan pendapat orang lain.

So, sudah saatnya kamu perlu berbalik arah dan berhenti mengkhawatirkan omongan orang lain. Berikut beberapa langkahnya, guys! 

1. Pikirkan Alasannya

Kebanyakan orang memikirkan pendapat orang lain, atas dasar alasan norma umum yang berlaku di masyarakat. Norma ini seperti peraturan, hukum, atau adat istiadat setempat. 

Namun, apa yang dianggap “norma umum” saat ini telah berubah, guys. Setiap orang sepertinya bebas berpendapat dan mengatur orang lain untuk berpenampilan seperti apa, berbicara dengan cara apa, dan sebagainya. 

Nah, hal-hal seperti inilah yang nggak perlu kamu khawatirkan, guys. Asalkan tidak melawan hukum, peraturan, atau adat istiadat setempat, jangan merasa ada yang salah dengan dirimu. 

Terima dirimu apa adanya dan tampilkan sesuai dengan kepribadianmu. Kesampingkan ketakutanmu atas penolakan dan kemungkinan orang bakalan nge-judge kamu.

2. Fokus pada Diri Sendiri

Saat kamu memfokuskan perhatian pada diri kamu sendiri, kamu akan lebih mudah untuk mengabaikan pendapat orang lain. 

Bagaimanapun juga, kamu tidak akan bisa mengontrol apa yang orang lakukan dan katakan. Karena itu, ketimbang kamu merasa baper duluan, kamu bisa memikirkan apa yang ingin kamu lakukan.

Misalnya, kamu ingin menikah muda tapi khawatir keluarga dan orang-orang akan bilang kamu ngebet pengen kawin, atau apa lah. Lebih baik kamu fokuskan saja pada usaha membangun keluarga yang mapan dan stabil dengan segera.

3. Nggak Semua Orang Peduli

Mungkin kamu berpikir bahwa orang-orang akan cenderung menyorot kehidupan dan kebiasaan kamu. Namun, pada kenyataannya, setiap orang juga sibuk dengan masalah hidupnya sendiri-sendiri, kok. 

Jadi, lain kali saat kamu mendapatkan komentar atau cibiran dari orang lain, anggaplah itu karena mereka lagi kurang kerjaan aja, hehehe..

4. Kamu Nggak akan Bisa Memuaskan Semua Orang

Apapun yang kamu lakukan, percayalah bahwa selalu ada orang yang kecewa, berkomentar miring, atau melihat kekuranganmu.

Jadi, buat apa bersusah payah memuaskan semua orang? Itu hanya akan bikin kamu makin terpuruk dan lelah jiwa, guys. Berusahalah menjadi yang terbaik dan biarkan waktu yang membuktikan kesuksesanmu.

5. Jaga Lingkaran Sosialmu

Penting buat kamu untuk selalu berada di dalam kelompok yang mendukung kamu, guys. Untuk itu, temukan teman-teman dan sahabat yang berpikiran positif, nggak iri dan dengki dengan keberhasilanmu, dan bisa saling mendukung saat yang lain jatuh.

Kalau kamu sudah menemukan orang-orang ini, jagalah hubungan baik kamu dengan mereka dan fokuskan dirimu pada energi positif dari pertemanan kalian.