Beautydoozy

Biar Rambut Tetap Sehat, Begini Aturan Keramas yang Benar

Itha Prabandhani, Kamis, 22 Juli 2021 09.25 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Biar Rambut Tetap Sehat, Begini Aturan Keramas yang Benar
Image: Ilustrasi keramas. (Freepik)

Jakarta - Keramas alias membersihkan rambut dengan shampo, adalah salah satu proses merawat rambut sehari-hari. Kebiasaan keramas yang benar juga akan membantu menjaga kesehatan rambut serta kulit kepala kamu, guys. 

Meski menjadi aktivitas rutin yang sering dilakukan, tapi tahukah kamu berapa kali sebaiknya kamu mencuci rambutmu agar tidak merusaknya?

Dilansir dari WebMD, sebenarnya tidak ada satu jawaban yang dapat berlaku untuk semua jenis rambut. Dengan kata lain, kamu mesti memperhatikan jenis, kondisi, dan karakter rambut kamu untuk menentukan seberapa sering sebaiknya kamu keramas.

Nah, sebelum kamu menemukan jawaban yang tepat buat rambutmu, pertama-tama kamu perlu tahu fungsi dan manfaat shampo buat rambutmu. 

Shampo berfungsi untuk membersihkan minyak berlebih dari kulit kepala dan rambutmu. Saat keramas, shampo akan mengangkat sebum, kotoran, dan juga debu yang menempel di rambut dan kulit kepala. Proses keramas ini akan membuat rambut dan kulit kepala kamu bersih, namun kehilangan kelembapan alaminya. Itulah kenapa kamu perlu memperhatikan seberapa sering kamu keramas.

Pada dasarnya, kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis dan kondisi rambut, serta aktivitas harian kamu. Biasanya, rata-rata orang perlu keramas setiap 2 hingga 3 hari sekali. Lantas, faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk menentukan seberapa sering kamu harus keramas? Terus simak ulasannya, ya?

1. Kadar Minyak di Kulit Kepala

1603371111-perawatan.jpgSumber: Ilustrasi perawatan rambut. (Freepik)

Minyak di kulit kepala atau biasa disebut sebum, bertugas menjaga kelembapan alami kulit kepala dan rambutmu. Namun, minyak ini juga dapat dengan mudah ‘menangkap’ debu dan kotoran sehingga menumpuk di kulit kepala. 

Selain itu, kadar minyak yang terlalu tinggi akan membuat rambut kamu menjadi lepek dan kurang menarik untuk dilihat. Umumnya, kadar minyak di kulit kepala cukup dibersihkan beberapa hari sekali. Namun, kalau kamu memiliki produksi minyak yang berlebih, kamu bisa keramas lebih sering.

2. Jenis Rambut

1626918163-keramas-di-salon.jpgSumber: Keramas di salon. (Freepik/prostooleh)

Selain kadar minyak, faktor selanjutnya yang perlu kamu pertimbangkan adalah jenis rambutmu. Kalau kamu memiliki rambut yang kasar, bergelombang, dan keriting, sebaiknya kamu mencuci rambut setiap tiga hari sekali. Terlalu sering mencuci rambut justru dapat menimbulkan kerontokan.

Buat pemilik rambut lurus, kamu mesti keramas dengan lebih sering. Rambut lurus lebih mudah dilapisi oleh sebum, sehingga lebih cepat berminyak dan kotor. Kamu bisa mencuci rambut saat kondisinya mulai lepek atau kotor.

3. Aktivitas Harian

1613960533-rambut-sehat---freepik-gpointstudio.jpgSumber: ilustrasi rambut sehat (Freepik/gpointstudio)

Aktivitas harian yang menimbulkan keringat, juga akan membuat rambut lebih mudah lepek dan kotor. Karenanya, kamu bisa mencuci rambut setelah menjalani aktivitas harian yang membuatmu berkeringat. 

Kondisi ini juga berlaku buat kamu yang sering menggunakan topi dan hijab, yang bikin rambut kamu lembap dan berbau tak sedap.

4. Tekstur Rambut

1614393149-Perawatan-Rambut-Keriting.jpgSumber: Perawatan Rambut Keriting. (Foto: Freepik/volurol)

Selain jenisnya, tekstur atau ketebalan rambut mulai dari tipis dan halus hingga tebal, juga berpengaruh untuk menentukan frekuensi kamu keramas. Kalau kamu termasuk pemilik rambut yang tipis dan halus, kamu akan perlu lebih sering keramas.

Sebaliknya, makin tebal tekstur rambut kamu, kamu bisa keramas hingga 3 hari sekali. Untuk jenis rambut keriting afro atau kribo, kamu bisa keramas seminggu sekali aja.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, harus berapa sering keramas?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait