URtainment

Bicara Pelecehan Seksual, Widy Vierra dan Cinta Laura Banjir Dukungan

Ika Virginaputri, Minggu, 26 Juni 2022 08.35 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bicara Pelecehan Seksual, Widy Vierra dan Cinta Laura Banjir Dukungan
Image: Tangkapan layar podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier)

Jakarta - Konten Youtube Deddy Corbuzier kembali jadi perbincangan di media sosial. Netizen menyoroti banyak hal dari konten yang mengundang artis Cinta Laura dan vokalis band Vierratale, Widy Soediro Nichlany atau Widy Vierra itu.

Mulai dari tegarnya Widy berbagi pengalaman traumatis sebagai korban pelecehan dan hubungan toxic, sikap protektif Cinta Laura yang menenangkan Widy saat menangis, hingga pertanyaan Deddy Corbuzier yang dinilai tidak sensitif.

Dalam video yang diunggah pada Kamis (23/6/2022), Deddy bertanya pada Widy apakah pernah mengalami pelecehan seksual. Widy sempat terdiam sebelum Cinta Laura merespons pertanyaan itu dengan kalimat peringatan.

"Nggak usah dijawab kalo nggak mau," ujar Cinta sambil memegang tangan Widy. 

"Kita nggak boleh maksa. Kalo nanya suka bikin orang pressure, semua orang berani untuk melawan kamu," tambahnya sambil tertawa ke arah Deddy.

Mendengar pertanyaan Deddy, Widy lantas menangis di bahu Cinta Laura. Deddy yang terlihat menyesali pertanyaannya langsung meminta maaf berulang kali.

"Listen to me, i'm sorry," ujar Deddy kepada Widy.

"It's ok. I'm just already in a bad mood. It's ok. I have to be here," ucap Widy membalas permintaan maaf Deddy.

Melihat temannya berurai air mata, Cinta Laura pun meminta pengambilan gambar dihentikan sementara. Usai rehat, Widy kembali menangis mengenang betapa sulitnya dia melewati masa-masa traumatis tanpa dukungan moril dari lingkungan sekitar.

"Bukan berarti temen-temen gue, anak-anak Vierra tidak membantu gue ya. Mereka paham, cuma mereka laki-laki," kata Widy. 

"Buat korban yang maunya dibantu, dirangkul, gue ingetin nggak semua orang bisa kayak gitu. Karena yang gue alamin kayak gitu. Tanpa gue sadari, gue pengen digituin. Gue pengen dirangkul sama mereka. Yah mau nangis lagi gue, i'm sorry," imbuh Widy sambil mengusap air mata.

Widy menjelaskan lingkungannya yang didominasi kaum pria agak sulit diandalkan untuk memberinya support moral dan psikis karena keengganan mereka bersifat lemah lembut. Widy mengaku ia merasa sendiri, namun itulah yang akhirnya membuat dia kuat dan tegar.  

"Intinya ternyata orang-orang kayak kita butuh itu. Butuh ditemenin. Terus orang-orang yang nemenin emang harus sabar banget," lanjut Widy sambil terisak. 

"Karena nggak semua orang bisa cepet sadar, bisa cepet sembuh dari apapun itu. Nggak semua bisa bangkit lagi cepat. Kalo gue pengennya ditemenin, intinya support psikis. Selama ini kan gue kuat-kuat aja, gue cuek-cuek aja. Jadi mungkin mereka nggak tahu karena gue nggak pernah nunjukin kelemahan gue atau sisi gue yang kayak gini. Sebenernya ini gue malu banget gue nangis, ini nggak gue banget," ujarnya.

Menanggapi kisah sedih Widy yang terjadi bertahun-tahun lalu, Cinta Laura menyayangkan masyarakat yang kurang menyadari pentingnya membela dan mendukung korban pelecehan. Bahkan sikap aparat berwenang pun seperti kurang berempati dalam memproses laporan korban.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait