URtainment

BIGBANG Comeback Lewat 'Still Life', Ini Lirik dan Terjemahannya!

Rasya Azzahra, Selasa, 5 April 2022 09.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BIGBANG Comeback Lewat 'Still Life', Ini Lirik dan Terjemahannya!
Image: BIGBANG Still Life (Instagram/bigbang_official)

Jakarta – Setelah empat tahun hiatus, akhirnya BIGBANG kembali muncul dengan merilis single berjudul ‘Still Life’ pada Selasa (5/4/2022) dini hari waktu KST atau Senin (4/4/2022) pukul 22.00 WIB. Lagu tersebut merupakan comeback BIGBANG setelah merilis ‘Flower Road' pada 2018.

Melalui lagu ‘Still Life’, BIGBANG membawakan genre soft rock dengan lirik yang mengandung makna kenangan masa muda mereka di sepanjang musim. Selain itu, lagu ini juga mengandung harapan perjalanan yang lebih baik untuk ke depannya.

Berikut lirik ‘Still Life’ dan terjemahannya

[Intro: Taeyang]

Ideumhae jil nyeok kkot pineun bom hanyeoreum bamui kkum

(Saat matahari terbenam tahun depan, Musim semi yang mekar, mimpi malam pertengahan musim panas)

Gaeul ta gyeoul naeril nun 1nyeon ne beon ttodasi bom

(Merasakan musim gugur, lalu salju musim dingin empat kali setahun, musim semi datang lagi)

[Chorus: Daesung]

Jeongdeureotdeon nae jeoleun nal ijeneun annyeong

(Selamat tinggal sekarang untuk masa mudaku tercinta)

Areumdapdeon uriui bom yeoreum gaeul gyeoul

Musim semi musim panas musim gugur musim dingin kami yang indah

[Verse 1: G-Dragon]

“Four season with no reason”

("Empat musim tanpa alasan")

Bi gaen dwie biae(悲哀) daesin a happy end

(Setelah hujan, alih-alih kesedihan datang akhir yang bahagia)

Biseudeumhi ssik biutdeut chilsaek munuiui mujigae

(Pelangi tujuh warna miring seperti mencibir)

Cheoreopsi cheol jina cheoldeulji mothae(still)

(Melewati musim tanpa jatuh tempo, saya tidak bisa dewasa (masih))

Cheolbujie cheol geureunji orae Marchin’ bibaldi

(Belum dewasa dan sudah lama berlalu tanpa kedewasaan, Marchin' Vivaldi)

Chaikopeuseuki oneurui sagyereul majihae

(Tchaikovsky, salam musim hari ini)

Machimnae machi nesi monnae

(Akhirnya, berempat akhirnya)

[Verse 2: T.O.P]

Boy jeo haneulman barabogoseo

(Anak laki-laki melihat ke langit)

Sagyejeol jal jinaego isseo Good-bye

(Melakukan dengan baik sepanjang empat musim Selamat tinggal)

Tteonan saram tto natanan saram

(Mereka yang pergi dan mereka yang datang)

Meori wi jeosesang

(Dunia di atas kepala kita)

Nan tteona yeonggamui amazon

(Saya meninggalkan amazon inspirasi)

Jinan bamui teurauma da mutgo

(Mengubur semua trauma dari malam terakhir)

Moksum bachyeo dallyeool sae chulbal haneun wangbokseon

(Sebuah kapal pulang pergi berjalan, mempertaruhkan nyawanya untuk memulai lagi)

Byeonhallae jeonbodaneun deoukdeo

(Saya akan berubah lebih dari sebelumnya)

Joeun saram deoukdeo

(Semakin menjadi orang baik)

Deo naeun saram deoukdeo

(Orang yang lebih baik lagi dan lagi)

Achim iseureul matgo nae ane bunno gwageoe mutgo

(Dengan embun pagi, mengubur amarahku di masa lalu)

For Life

(Untuk kehidupan)

[Pre-Chorus: G-Dragon, Taeyang]

Ureotdeon useotdeon sonyeongwa sonyeoga geuriwo na

(Aku rindu anak laki-laki dan perempuan yang menangis dan tertawa Aku terus mengingat hari-hari yang mulia dan penuh kasih itu)

Challanhaetdeon saranghaetdeon geu sijeolman jakku gieongna

(Aku terus mengingat hari-hari indah cinta)

Gyejeoreun nari galsurok sokjeoreopsi heulleo

(Musim berlalu tanpa harapan seiring berjalannya waktu)

Bulge muldeurigo parake meongdeureo gaseumeul hulgo

(Melewati hati kita dengan menodai merah dan biru memar)

[Chorus: Daesung]

Eonjenga dasi ol geunal geuttaereul wihayeo (geudaereul wihayeo)

(Untuk hari ini, saat yang akan datang lagi suatu hari nanti (untukmu))

Areumdaul uriui bom yeoreum gaeul gyeoul

(Musim semi musim panas musim gugur musim dingin kami yang indah)

[Refrain: All]

La la la la la la la la la la la

La la la la la la la la la la la

La la la la la la la la la la la

La la la la la la la la la la la

[Outro: Taeyang]

Ideumhae jil nyeok kkot pineun bom hanyeoreum bamui kkum (Hmm)

(Mimpi malam pertengahan musim panas di musim semi ketika bunga mekar saat matahari terbenam tahun berikutnya)

Gaeul ta gyeoul naerin nun bom yeoreum gaeul gyeoul (Ooh)

(Musim gugur membakar musim dingin salju musim semi musim panas musim gugur musim dingin)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait