URtech

Bigetron Esports Rilis Pernyataan Terkait Skandal Asusila BTR Branz

Kintan Lestari, Jumat, 7 Mei 2021 12.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Bigetron Esports Rilis Pernyataan Terkait Skandal Asusila BTR Branz
Image: BTR Branz tidak dapat ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend karena skandal asusila. (Instagram @bigetronesports)

Jakarta - Bigetron Esports kemarin (6/5/2021) merilis pernyataan terkait skandal asusila yang menimpa salah satu pemainnya, Jabran 'Branz' Bagus Wiloko.

Lewat akun Instagram resminya, manajemen Bigetron Esports meminta maaf pada penggemar atas skandal BTR Branz.

"Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami," bunyi pernyataan dari manajemen seperti dikutip Urbanasia dari akun Instagram @bigetronesports.

Mereka juga menyampaikan kalau Branz mendapat sanksi tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di scene Mobile Legends.

"Dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai," tulis Bigetron Esports.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bigetron Esports (@bigetronesports)

Untuk diketahui, skandal asusila Branz berawal dari BTR Branz yang melakukan live streaming di kanal Nimo TV. 

Setelahnya sang gamers mematikan kameranya. Namun tampaknya pemain Bigetron itu lupa mematikan microphone.

Alhasil penonton yang menyaksikan live-nya mendengar suara desahan seorang wanita. Dan rekaman suara tersebut pun menjadi viral di media sosial. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait