Bikin Lelah, Ini Cara Berhenti dari Hubungan Putus-Nyambung

Jakarta - Hubungan yang putus nyambung atau on-off, bisa sangat melelahkan dan menguras emosi loh, guys. Di satu sisi kamu sadar bahwa ada yang tidak beres dalam hubungan, tapi di sisi lain kamu masih mencoba kemungkinan hubungan bisa berhasil.
Meskipun sadar bahwa hubungan seperti ini tidak sehat, nggak sedikit orang yang terjebak dalam situasi ini dan sulit untuk keluar. Jika kamu pun merasakan hal yang sama dan tengah berjuang untuk berhenti dari siklus tak menyenangkan ini, yuk coba beberapa cara berikut ini, guys!
1. Sadari Impian Kamu tentang Hubungan yang Ideal
Ambillah waktu sejenak untuk menyadari kembali apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam sebuah hubungan. Kamu pasti punya impian gambaran ideal yang kamu dambakan. Kembalilah pada mimpi itu dan bandingkan dengan situasimu saat ini. Apakah situasi ini adalah yang kamu impikan?
2. Memutuskan Semua Komunikasi
Selama kamu dan dia masih memiliki perasaan khusus, masing-masing dari kalian akan terdorong untuk mencoba kembali dan berharap bahwa kali ini akan berbeda hasilnya. Namun, saat masalah yang sama muncul, kalian akan merasa stuck dan memilih berpisah lagi.
Karena itu, kamu mesti berani mengambil tindakan dengan memutuskan semua komunikasi baik di ponsel maupun media sosial. Meskipun sulit, cobalah menahan rasa ingin berkomunikasi lagi dan cobalah untuk move on.
3. Minta Bantuan Teman
Saat kamu berada dalam masa sulit seperti ini, kamu perlu dukungan dari teman-teman terdekatmu. Mintalah bantuan pada mereka untuk selalu mengingatkanmu agar tegar dan terus melangkah. Saat kamu mulai rapuh lagi, beralihlah pada teman-temanmu supaya kamu kuat menjalaninya.
4. Kenali Kepribadian Satu Sama Lain
Hubungan yang putus nyambung biasanya karena ada suatu masalah yang tak kunjung bisa dicari jalan keluarnya. Karena itu, cobalah melihat lebih dalam kepribadian kalian masing-masing dan pertimbangkan apakah sifat dan karakter kalian akan dapat menghadapi masalah tersebut.
Mulailah dari dirimu sendiri. Tanyakan pada dirimu apakah kamu mau berubah, berkompromi, atau mengorbankan diri agar masalah tersebut selesai. Sebaliknya, jika sumber masalah ada pada si dia, renungkanlah apakah dia bisa berubah dan membereskan masalah ini.
5. Alihkan Perhatian pada Hal Lain
Kehilangan orang yang kita cintai memang sangat berat. Kamu boleh kok, mengambil waktu untuk bersedih, merasakan kehilangan, dan sakit hati.
Namun, jangan lupa untuk bangkit lagi. Alihkan perhatianmu pada hal yang kamu sukai seperti hobi atau kesibukanmu, agar pikiranmu tidak kembali pada ide untuk balikan lagi sama dia.