URnews

Bikin Video Prank Buat Waria, YouTuber Ferdian Paleka Dipolisikan

Griska Laras, Senin, 4 Mei 2020 10.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bikin Video Prank Buat Waria, YouTuber Ferdian Paleka Dipolisikan
Image: Ferdian Paleka, Youtuber yang memberikan 'paket bantuan' isi sampah kepada sejumlah transgender/Twitter@twitkabarjabar

Jakarta – Kasus video prank ‘paket bantuan’ isi sampah yang dibuat youtuber Ferdian Paleka berbuntut panjang.

Youtuber asal Bandung itu dipolisikan setelah menjahili menjahili waria dan sejumlah anak kecil dengan memberikan ‘paket bantuan’ berisi sampah dan batu bata.

Tak terima dengan perlakuan Ferdian, empat waria yang menjadi korban prank ‘paket bantuan sampah’ itu pun melapor polisi. Mereka merasa dirugikan dan dilecehkan oleh aksi youtuber tersebut.  

“Saya minta ke aparat kepolisian setempat supaya dihukum setimpal dengan kelakuannya,” kata salah satu  korban.

“Buat efek jera supaya nggak ada oknum-oknum yang kayak gini lagi. Kita publikasikan hasil akhirnya.” timpal korban lainnya.

“Iya terhina, dikasih sampah gitu. Tadinya mah berharap dikasih mie atau apa gitu. Padahal mah saya cuma buat besok makan. Berharap banget taunya mah ngejek malah menghina,” lanjutnya dengan menahan tangis.

Aduan keempat korban prank pun sudah ditanggapi pihak kepolisian setempat dan sedang diproses.

“Pihak korban dalam hal ini sudah merasa dirugikan, sudah merasa dilecehkan. Maka dari itu langkah per langkah sudah dijalani jadi pihak korban sudah melapor dan merasa dirinya dirugikan saat ini tinggal dilanjutkan proses hukum,” kata komandan David Chris dalam sebuah video singkat yang diunggah di akun Twitter @twitterkabarjabar.

Kejadian ini bermula ketika Ferdian dan beberapa temannya membuat video prank dengan berpura-pura membagikan paket bantuan bahan makanan kepada sejumlah waria.

Korban yang menerima kardus indomie itu awalnya merasa senang dan berterima kasih. Namun, setelah membukanya, mereka merasa kecewa dan terhina lantaran kardus tersebut berisi sampah dan sejumlah batu bata.

Tak lama setelah kejadian tersebut, kediaman Ferdian Paleka juga sempat digeruduk beberapa orang. Namun, Ferdian Paleka tidak ada di rumahnya. 

Polisi dan korban pun telah melakukan mediasi dengan pihak keluarga Ferdian Paleka.

Kini polisi tengah memproses kasus tersebut dan mencari keberadaan Ferdian dan teman-temannya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait