URtainment

Bintang Emon Sindir Menteri yang Nonton Sinetron saat PPKM Darurat

Eronika Dwi, Minggu, 18 Juli 2021 14.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bintang Emon Sindir Menteri yang Nonton Sinetron saat PPKM Darurat
Image: Bintang Emon. (Twitter @bintangemon)

Jakarta - Komika Bintang Emon belum lama ini menyindir seorang menteri yang bercerita soal nonton sinetron saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bintang menilai, sikap menteri yang menceritakan aktivitasnya menonton sinetron sangat lucu. 

Meski menyebut, menteri nonton sinetron sebenarnya hal biasa. Namun, menurutnya, seharusnya menteri tersebut tidak perlu menceritakannya ke publik. Terlebih di tengah PPKM Darurat.

Sebab, di masa PPKM Darurat ini, banyak masyarakat yang tengah berjuang melawan krisis, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.

"Kayanya kita sudah ditahap nggak usah nyari kesalahan juga, sudah keliatan kesalahannya," kata Bintang lewat video di Instagram Storiesnya, dikutip Urbanasia, Minggu (18/7/2021).

"Gua setuju menteri itu manusia biasa jugalah, jadi wajar aja menurut gua kalau Pak Menteri nonton sinetron. Tapi poinnya, menurut gua, nggak usah cerita-cerita. Kan sekarang situasi lagi kritis nih. Ada yang dagangannya dirazia, ada yang nggak boleh kerja, ada yang kena oknum galak," lanjut Bintang.

Bintang kemudian mengatakan, menteri tersebut tak perlu untuk menceritakan soal nonton sinetron ke publik agar tidak terlalu kelihatan makmurnya.

"Bapak pemangku kebijakan, Bapak yang bertanggung jawab, terus ngaku lagi nonton sinetron kan lucu. Jangan kelihatan banget makmurnya, jam 7 sudah di depan TV, padahal ada yang jam 7 dagangannya ditarik karena sudah nggak boleh dagang kan," tuturnya.

Bintang Emon sendiri memang tidak menyebut nama menteri yang dimaksudnya. Tetapi, netizen menduga kuat bahwa yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud MD.

Yaps, hal itu lantaran Mahfud MD sempat jadi perbincangan hangat netizen setelah mengulas sinetron 'Ikatan Cinta' melalui akun Twitternya pada Kamis (15/7/2021). 

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengaku bahwa PPKM Darurat memberinya kesempatan untuk menonton sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka tersebut.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," cuit Mahfud MD.

Mahfud MD menilai sang penulis skenario kurang memahami proses hukum. Pasalnya, salah satu jalan cerita 'Ikatan Cinta' tak sesuai dengan hukum pidana yang ada di Indonesia.

"Tapi, pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," komentar Mahfud MD.

Dalam sinetron 'Ikatan Cinta', seorang ibu mengakui dirinya membunuh orang, padahal sebenarnya anaknya yang bersalah. Mahfud MD pun menyoroti bahwa hukum pidana tak sembarangan membui orang tanpa bukti kuat.

"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," tutup Mahfud MD.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait