URnews

Biodata Lengkap dan Kronologi Kakak Bupati Langkat Ikut Terseret Kasus Korupsi

Elga Nurmutia, Jumat, 28 Januari 2022 12.33 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Biodata Lengkap dan Kronologi Kakak Bupati Langkat Ikut Terseret Kasus Korupsi
Image: Polda Sumatera Utara menangkap ISK (nomor 2 dari kiri) diduga tersangka kasus korupsi yang melibatkan TRP Bupati Langkat. (Foto: Antara/HO)

Jakarta - Belum lama ini publik dikejutkan oleh Bupati Langkat nonaktif. Dari penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, ditemukan sejumlah temuan yang mengejutkan publik. Temuan itu di antaranya keberadaan kerangkeng manusia serta sejumlah satwa liar yang dilindungi.

Kini, sang kakak dari Bupati Langkat nonaktif ikut terseret kasus korupsi dan ditangkap oleh KPK. Meskipun sempat kabur, KPK tengah berhasil menangkap Iskandar Perangin Angin yang masih menjabat sebagai Kepala Desa Balai Kasih saat OTT.

Tidak hanya itu, seperti yang diketahui Iskandar merupakan dalang di balik korupsi proyek Bupati Langkat. Rupanya, ia bertugas untuk mengutip setoran proyek untuk Bupati Langkat.

Sementara itu, Tim gabungan Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan Polres Langkat menangkap Iskandar alias ISK yang diduga sebagai tersangka kasus korupsi yang melibatkan Bupati Langkat TRP.

"Tersangka ISK merupakan saudara kandung Bupati Langkat yang sudah ditangkap terlebih dahulu oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, di Medan, dikutip dari ANTARA, Kamis (27/1/2022).

Dalam kasus OTT tersebut, Kapolda Sumut membantu tugas dari KPK. Kemudian, penangkapan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB dan tersangka diringkus personel Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Langkat, pada Rabu malam (19/1/2022).

"Awalnya didapat info tersangka kasus korupsi ISK akan menyerahkan diri. Kemudian tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat membagi tiga tim untuk mengantisipasi kemungkinan tersangka melarikan diri dan melakukan perlawanan," lanjutnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait