BMKG Deteksi 16 Titik Panas di Pulau Sumatera

Medan - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pada 25 Mei 2020 mendeteksi sebanyak 16 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera. 

Bibin Sulianto prakirawan BMKG Pekanbaru menyebutkan kseluruhan titik panas tersebut terdapat di beberapa provinsi yakni Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bangka Bwlitung, Bengkulu serta Riau. 

"Dari jumlah hotspot itu, paling banyak di Provinsi Sumatera Selatan yaitu lima titik panas. Diikuti Sumatera Barat empat titik, Bangka Belitung tiga titik, serta Bengkulu dan Riau masing-masing dua titik," ujar Bibin. 

Bibin menambahkan bahwa dua titik panas yang terdapat di Riau yakni di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan tersebut berada di atas level kepercayaan hingga 50 persen atau berada di level confidence sedang, sehingga pendeteksian sebagai titik api dapat diketahui bila sudah berada di level confidence yang lebih tinggi. 

"Keduanya berada di level confidence sedang. Baru bisa diduga kuat sebagai titik api apabila hotspotnya berada di level confidence yang lebih tinggi," tambah Bibin dikutip dari Antara. 

Menanggulangi titik panas yang terdapat di Riau, pemerintah melakukan rekayasa hujan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca guna membasahi gambut di daerah tersebut. 

Hal itu digunakan untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. 

Diketahui, kebakaran hutan dan lahan parah pernah terjadi di Provinsi Riau pada tahun 2019, di mana akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat karena kualitas udara berada di level berbahaya.