BMKG: Jatim Masuki Peralihan Musim Penghujan Menuju Kemarau

Sidoarjo - Pada April ini, wilayah Jawa Timur diprediksi telah mulai memasuki masa pancaroba atau peralihan musim dari hujan ke kemarau.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan bahwa saat masa pancaroba ini ditandai dengan masih banyak turun hujan namun dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Masih banyak ditemui hujan dengan intensitas ringan sampai lebat, tetapi hanya bersifat lokal," tandas Susanto, sebagaimana dikutip dari Antara (5/4/2020).

Pada saat pancaroba, Susanto mengatakan, kondisi arah angin cenderung berubah-ubah dengan kecepatan antara 5 sampai dengan 30 kilometer per jam.

"Namun demikian, masih perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrim yang menyebabkan terjadinya banjir, angin kencang sesaat, hujan es, dan juga tidak menutup kemungkinan terjadi angin puting beliung akibat terjadi perubahan cuaca secara mendadak," jelasnya.

Di sejumlah wilayah di Jawa Timur, menurutnya juga masih sering terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat.

Wilayah yang mengalami hujan tersebut adalah Kota Surabaya, Gresik, Pamekasan, Sumenep, Madiun, dan juga Trenggalek.

"Selain itu juga terjadi di Ponorogo, Jombang, Mojokerto, Kediri dan Tulungagung," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihak BMKG juga menginformasikan prakiraan cuaca setiap harinya melalui kanal laman, grup whatsapp, dan juga saluran lainnya.

"Termasuk juga kepada maskapai penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya," pungkasnya.