BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem hingga Angin Puting Beliung di Malang

Malang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Kelas II Kabupaten Malang, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem awal Desember ini.

Awal Desember ini BMKG memprediksi ada beberapa dampak dari fenomena alam yang dapat menimbulkan berbagai bencana.

“Adapun bencana tersebut antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang dan menyebabkan pohon tumbang,” ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Staklim Kelas II Malang, Anung Suprayitno, Senin (7/12).

Dari data BMKG Pusat, ada peningkatan curah hujan yang terhitung sejak tanggal 5 hingga 11 Desember. Bahkan di beberapa provinsi Indonesia termasuk Jawa Timur, dinamika kondisi atmosfer terkini menunjukkan adanya hembusan angin monsun Asia.

“Seperti saat ini terjadi angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur,” tambahnya.

Sementara itu, di Kota Malang terpantau angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang dan merusak beberapa baliho.

Tak hanya itu, angin puting beliung juga mengenai jaringan listrik yang bertegangan 20 ribu volt di wilayah kerja PLN UP3 Malang. Dengan demikian, sebagian wilayah Malang Kota dan Malang Kabupaten mengalami pemadaman listrik.

Adapun wilayah terdampak yakni pada Penyulang Yonkes dan Penyulang Unicora ULP Singosari, Penyulang Machung ULP Dinoyo, Penyulang Raden Intan dan Penyulang Ampeldento ULP Blimbing.

"PLN mengupayakan agar pekerjaan dilapangan segera terselesaikan dengan baik dan maksimal." tulis akun Imstagram @plnup3malang

"Kami mohon maaf atas ketidaknyaman dari pelanggan yang terdampak dan mohon doa agar petugas di lapangan dapat segera memulihkan wilayah padam tersebut serta selalu dalam perlindungan-Nya." tambahnya.