URnews

BMKG Juanda Imbau Masyarakat Jatim Waspada Cuaca Ekstrem hingga 2 Desember

Nivita Saldyni, Kamis, 26 November 2020 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BMKG Juanda Imbau Masyarakat Jatim Waspada Cuaca Ekstrem hingga 2 Desember
Image: Ilustrasi cuaca ekstrem. (BMKG)

Sidoarjo - Urbanreaders di Jawa Timur (Jatim) tampaknya harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga sepekan mendatang.

Kepala Stasiun BMKG Juanda, I Wayan Mustika mengatakan beberapa daerah di Jatim akan dilanda hujan  berintensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung pada 25 November - 2 Desember 2020.

Wayan menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena adanya pertemuan massa udara (konvergensi) yang disertai perlambatan massa udara menyebabkan pembentukan awan - awan konvektif berupa awan Cumulonimbus yang lebih intens.

"Hasil analisis kami menunjukkan kondisi atmosfer yang tidak stabil dan dapat meningkatkan potensi kejadian cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur," kata Wayan dikutip dari keterangam tertulisnya, Kamis (26/11/2020).

BMKG memprakirakan ada tujuh kota yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem sepekan ke depan di Jatim. Di antaranya adalah Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan Probolinggo, dan Surabaya.

Selain itu ada juga 26 kabupaten di Jatim yang juga mengalami cuaca ekstrem hingga 2 Desember 2020 mendatang. Mulai dari Kabupaten Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Situbondo, Gresik, Jember, Jombang, Blitar, dan Kediri.

Kemudian ada juga Kabupaten Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Madiun, Pacitan, Sidoarjo, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. Untuk itu ia meminta Urbanreaders untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan kali ini.

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait