URnews

BMKG Investigasi SMS Peringatan Gempa M 8,5 dan Potensi Tsunami

Nivita Saldyni, Kamis, 27 Mei 2021 13.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BMKG Investigasi SMS Peringatan Gempa M 8,5 dan Potensi Tsunami
Image: Ilustrasi dampak dari gempa bumi. (Pixabay)

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pagi ini tengah jadi sorotan. Pasalnya masyarakat baru saja dihebohkan dengan adanya SMS yang dikirimkan oleh BMKG-Kominfo tentang peringatan dini gempabumi yang berpotensi tsunami di sejumlah daerah. 

"Peringatan Dini Tsunami di JATIM, NTB, BALI, NTT , JATENG, Gempa Mag:8.5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok: 114.80BT,Kdlmn: 10.50LS, 10Km::BMKG," bunyi pesan singkat dari BMKG yang beredar di masyarakat, Kamis pagi.

Terkait adanya SMS blast tersebut, BMKG menegaskan bahwa isi SMS BMKG-Kominfo yang tersebar kepada masyarakat sekitar pukul 10.36 WIB itu tidak benar. Dalam keterangan tertulis Biro Hukum dan Organisasi, Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, hal ini terjadi karena adanya kesalahan sistem.

"BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS," kata pihak BMKG dalam keterangan tertulisnya.

BMKG pun mengaku bersama Kominfo telah melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut. Pesan itu telah disampaikan kepada masyarakat lewat SMS BMKG-Kominfo. Namun hingga saat ini BMKG belum bisa memastikan penyebab pastinya. 

"Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami," pungkasnya.

Untuk itu, saat ini masyarakat diimbau agar tetap tenang karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M 8,5 di wilayah Indonesia. Sehingga secara institusi, BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.

"Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi," jelasnya.

Untuk informasi terkini mengenai gempa, masyarakat diminta biaa memantaunya di website dan akun media sosial resmi BMKG, ataupun Call Center 196 dan kantor BMKG terdekat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait