Bob Dylan Digugat atas Tudingan Pelecehan Seksual di Tahun 1965

Jakarta - Penyanyi dan penulis lagu Bob Dylan digugat oleh seorang wanita atas dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada tahun 1965. Pelapor mengaku pelecehan diterima ketika ia berusia 12 tahun.

Dilansir melalui Reuters, Rabu (18/8/2021), seorang wanita dengan inisial JC juga mengatakan jika Bob Dylan memberinya obat-obatan terlarang dan alkohol. Namun, juru bicara dari Bob Dylan mengatakan bahwa tuduhan itu salah. 

"Klaim 56 tahun itu tidak benar dan akan dipertahankan dengan penuh semangat," ujar juru bicara itu.

Gugatan tersebut diajukan ke pengadilan New York dengan menuduh Dylan melakukan pelecehan seksual pada JC secara periodik selama enam pekan, yaitu April hingga Mei 1965.

"Mengeksploitasi statusnya sebagai musisi untuk memberi J.C. alkohol dan obat-obatan dan melakukan pelecehan seksual beberapa kali." tertulis dalam gugatan tersebut.

Dugaan pelecehan disebut dilakukan di apartemen milik Dylan di Hotel Chelsea, New York. Akan tetapi, dugaan tersebut juga dibantah oleh juru bicara dari Bob Dylan. Penggugat menuntut ganti rugi yang belum ditentukan dan mengatakan dirinya mengalami kerusakan psikologis yang parah dan trauma emosional.

Sebagai informasi, Bob Dylan dikenal sebagai penyanyi legendaris dan salah satu penulis lagu terbaik sepanjang masa. Popularitasnya memuncak sejak awal 1960-an di New York. Karier profesionalnya dimulai ketika ia merilis album perdana berjudul Bob Dylan pada tahun 1962. Sejak saat itu, kariernya konsisten dengan terus memproduksi album.

Bob Dylan juga terkenal dengan lagu-lagu seperti Like a Rolling Stone, Knockin' on Heaven's Door, The Times They Are A-Changin', Just Like a Woman dan lain-lain.