URnews

Bom di Istanbul, Kemlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban

William Ciputra, Senin, 14 November 2022 11.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bom di Istanbul, Kemlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban
Image: Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. (Dok. Kemlu)

Jakarta - Serangan bom meledak di daerah Taksim, Istanbul, Turki pada Minggu (13/11/2022) waktu setempat. Sebanyak 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, serta 53 orang lainnya luka-luka. 

Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, sejauh ini belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan tersebut.

“Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” kata Kemlu dalam siaran persnya.

Sejauh ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai ledakan tersebut. 

Disebutkan, jumlah WNI di Istanbul mencapai 500 orang. Namun, lokasi ledakan termasuk salah satu destinasi wisata favorit turis asing termasuk WNI. 

Kemlu mengimbau masyarakat Indonesia di Istanbul untuk meningkatkan kewaspadaan serta menghindari keramaian jika tidak ada keperluan mendesak. 

“Dalam keadaan darurat agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI,” imbuhnya. 

Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom ini dan menyampaikan duka cita yg mendalam atas korban meninggal dan luka-luka. 

“Indonesia berharap mereka yg bertanggung-jawab atas kejadian ini dapat segera ditangkap,” pungkasnya. 

Menurut laporan, ledakan bom itu terjadi di sisi Eropa kota sekitar pukul 16.20 waktu setempat atau pukul 20.20 WIB. 

Ledakan menghantam jalur pejalan Istiqlal, dan terdengar di seluruh Distrik Beyoglu yang merupakan tempat bersejarah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait