Beautydoozy

Bos Brand Kecantikan Lokal Ini Bocorkan Cara Mengatasi Tantangan Bisnis

Kintan Lestari, Rabu, 8 Juni 2022 18.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bos Brand Kecantikan Lokal Ini Bocorkan Cara Mengatasi Tantangan Bisnis
Image: Ilustrasi produk kosmetik. (Pexels/Skitterphoto)

Jakarta - Sejak pandemi COVID-19, popularitas brand kecantikan lokal terus meningkat. Kini, brand kecantikan lokal semakin menjamur dan kualitasnya juga terbukti tak kalah saing dengan brand luar negeri. 

Somethinc adalah salah satu brand skincare dan makeup lokal yang terkenal menghadirkan produk dengan kualitas baik dan pilihan yang beragam. 

Meski kini popularitas Somethincs dan brand lokal lainnya semakin meningkat, tapi masih banyak masyarakat yang ragu akan kualitas produk lokal. Hal itu menjadi tantangan tersendiri di bisnis kecantikan.

Dalam sebuah wawancara, Founders Beautyhaul dan Somethinc Irene Ursula bercerita mengenai tantangan tersebut dalam bisnis kecantikan.

"Seperti aku mulai dulu (tantangannya) pertama edukasi produknya itu susah banget. Terus masyarakat Indonesia ini kadang-kadang suka nggak percaya 'masa iya ada brand lokal yang bagus?'. Sampai sekarang masih kayak gitu mereka menganganggap brand luar tuh lebih bagus," kata Irene dalam YouTube Teman Bisnis, Rabu (1/6/2022). 

Menurut Irene, masyarakat Indonesia juga cenderung ingin produk dengan hasil yang cepat. Padahal skincare menunjukkan hasilnya membutuhkan waktu yang tidak singkat.

"Yang ketiga mereka tuh cenderung tidak realistis sih, jadi selalu pengen 'Aku baru pakai sehari nggak ada perubahan'. Susah banget buat mengedukasi mereka kalau skincare itu butuh proses," lanjutnya lagi.

Melihat tantangan yang muncul, Irene mengungkap strategi untuk mengatasinya adalah dengan terus mengedukasi masyarakat.

"Rajin edukasi aja sih. Jadi the way we educate people itu yang perlu di pay attention banget sih disini. Itu yang kita lakukan sampai sekarang, lewat media sosial, user experience juga," pungkasnya.

Irene juga berbicara mengenai persaingan bisnis. Menurutnya, kehadiran brand lokal lainnya tidak ia lihat sebagai kompetitor. Yang terjadi kehadiran brand lain justru membuatnya terpacu memberikan produk yang lebih baik lagi.

"Kita melihat kompetitor itu bukan sebagai sesuatu yang buruk sih, justru itu sesuatu yang baik yang kayak bisa memacu kita buat bikin lebih bagus lagi. Karena ketika ada kompetitor, kita kan pasti kayak pengen exceed the limit. Jadi kita melihat itu sebagai sesuatu yang baik buat memacu diri kita sendiri dan semakin banyak brand lokal itu juga semakin membantu orang untuk percaya produk lokal worth it buat dibeli," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait