URtech

Bos Google Tarik Investasi di Tesla Usai Istri Diisukan Selingkuh dengan Elon Musk

Shinta Galih, Selasa, 26 Juli 2022 12.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bos Google Tarik Investasi di Tesla Usai Istri Diisukan Selingkuh dengan Elon Musk
Image: CEO Tesla, Elon Musk. (Instagram @elonmusk)

Jakarta - Pendiri Google, Sergey Brin menginstruksikan untuk menarik investasinya dari Elon Musk, termasuk Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company. Ini menyusul kabar perselingkuhan istrinya dengan Elon Musk.

Sang pendiri Google ini sempat mengucurkan dana segar ke Tesla sebesar US$ 500.000 atau Rp 7,5 miliar untuk Tesla pada tahun 2008. Google dan Fidelity juga menanamkan modal senilai US$ 1 miliar ke SpaceX pada 2015.

Elon Musk diduga menjalin hubungan dengan Shanahan pada awal Desember 2021 setelah keduanya bertemu di festival seni di pantai Miami pada Desember 2021.

Tragedi tersebut memporak-porandakan persahabatan panjang antara Musk dan Brin, yang sebelumnya memberikan dukungan dalam pembuatan mobil listrik selama krisis keuangan di 2008.

Brin akhirnya menggugat cerai Shanahan pada awal Januari 2022. Menurut sumber Wall Street Journal, Nicole dan Sergey sudah memiliki masalah perkawinan karena stres COVID-19. Mereka juga berdebat tentang perawatan putri mereka yang berusia empat tahun.

Sumber yang dikutip oleh Journal mengatakan Nicole Shanahan dilaporkan meminta harta gana-gini senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Pihak Brin menyatakan Shanahan meminta jauh lebih banyak dari kesepakatan pra-nikah. 

Sementara, pihak Shanahan mengaku kliennya menandatangani perjanjian itu di bawah tekanan saat hamil. Pengacara Brin menolak berkomentar atas kabar perselingkuhan tersebut.

Selain dengan Brin, Musk sendiri tengah bermasalah dengan Twitter akibat pembatalan kesepakatan rencana pembelian senilai US$44 miliar. Twitter kemudian menuntut orang terkaya di dunia itu demi memaksanya untuk melanjutkan kesepakatan untuk membeli alias akuisisi perusahaan media sosial tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait