Bos Telegram Kritik Apple Gegara Blokir Pembaruan Tanpa Penjelasan

Jakarta - Telegram rutin memberikan update atau pembaruan tiap minggu ke pengguna. Namun sudah dua pekan ini update untuk pengguna iOS tak juga datang, padahal Telegram telah menyiapkannya.

Usut punya usut ternyata update tersebut ditahan oleh Apple. Dan yang disayangkan tidak ada penjelasan dari sang pembuat iPhone itu alasan kenapa hal tersebut terjadi.

Melalui posting Telegram dari CEO dan pendiri Pavel Durov. Dia mengungkap bahwa pembaruan itu "akan merevolusi cara orang mengekspresikan diri mereka dalam pengiriman pesan" tetapi belum disetujui.

Pavel Durov menambahkan kalau Telegram tidak disarankan oleh proses peninjauan aplikasi yang “tidak jelas” yang “dikenakan pada semua aplikasi seluler oleh monopoli teknologi.”

"Jika Telegram, salah satu dari 10 aplikasi paling populer secara global, menerima perlakuan ini, orang hanya dapat membayangkan kesulitan yang dialami oleh pengembang aplikasi yang lebih kecil,” keluhnya.

Seperti diketahui, bukan kali pertama Durov kritik Apple untuk proses peninjauan aplikasinya. Durov Apple telah memblokir pembaruan untuk aplikasi Telegram iOS setelah Rusia melarang Telegram. Sehari setelahnya memposting tentang masalah ini, Apple menyetujui pembaruan.